Tidak diperoleh kabar mengenai berapa banyak staf yang akan ditarik keluar, pasca serangan terhadap kantor Palang Merah di Jalalabad, Afghanistan.
Palang Merah berencana menarik keluar beberapa staf internasionalnya dari Afghanistan sebagai akibat serangan baru-baru ini terhadap kantornya di Jalalabad, Afghanistan Timur.
Komite Internasional Palang Merah mulai bekerja di Afghanistan lebih dari 25 tahun lalu dan ini pertama kali kantornya diserang.
Tidak diperoleh kabar mengenai berapa banyak staf yang akan ditarik keluar, tetapi jurubicara Palang Merah mengatakan organisasinya akan terus menyediakan layanan ortopedik, mendukung rumahsakit di Kandahar dan memfasilitasi kontak-kontak antara para tahanan dan keluarga mereka.
Organisasi pemberi bantuan ini mempunyai 1.800 karyawan di Afghanistan yang mengerjakan proyek-proyek seperti mengobati mereka yang cedera dalam perang dan menyediakan prostetik.
Komite Internasional Palang Merah mulai bekerja di Afghanistan lebih dari 25 tahun lalu dan ini pertama kali kantornya diserang.
Tidak diperoleh kabar mengenai berapa banyak staf yang akan ditarik keluar, tetapi jurubicara Palang Merah mengatakan organisasinya akan terus menyediakan layanan ortopedik, mendukung rumahsakit di Kandahar dan memfasilitasi kontak-kontak antara para tahanan dan keluarga mereka.
Organisasi pemberi bantuan ini mempunyai 1.800 karyawan di Afghanistan yang mengerjakan proyek-proyek seperti mengobati mereka yang cedera dalam perang dan menyediakan prostetik.