Komite Palang Merah Internasional membantah tuduhan oleh sebuah kelompok pemberontak Somalia bahwa pihaknya telah membagi-bagikan makanan rusak kepada penerima bantuan di Somalia selatan.
Sebelumnya pekan ini, al-Shabab mengumumkan pihaknya secara permanen menghentikan operasi Palang Merah di daerah-daerah yang dikuasainya, dan menuduh organisasi bantuan itu membagi-bagikan makanan yang tidak layak untuk konsumsi manusia.
Dalam pernyataan hari Kamis, Palang Merah mengakui bahwa hampir 1.000 ton makanan yang dimaksudkan untuk dibagi-bagikan didapati telah rusak setelah terpapar panas dan udara lembab. Tetapi Palang Merah membantah bahwa makanan tersebut telah dibagi-bagikan, dan mengatakan makanan itu dimusnahkan setelah diperiksa.
Organisasi bantuan itu mengatakan pihaknya menyesalkan keputusan al-Shabab, tetapi mengatakan Palang Merah tetap berkomitmen akan membantu Somalia mengatasi krisis kemanusiaannya. Organisasi itu mengatakan pihaknya dapat mendistribusikan lebih dari 17.000 ton beras, kacang merah dan minyak ke lebih dari 1,2 juta orang di Somalia tengah dan selatan sebelum al-Shabab menghentikan operasi tersebut.