Palang Merah Tingkatkan Bantuan Medis ke Gaza

Francesco Rocca (dua dari kiri) Presiden Federasi Palang Merah Internasional dan Kelompok Bantuan Bulan Sabit Merah, menjenguk pemuda Palestina yang sedang dirawat di rumah sakit Bulan Sabit Merah di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, 22 Mei 2018. (Foto: dok).

Palang Merah Internasional (ICRC) mengumumkan, Rabu (30/5), mereka mengirimkan tim ahli bedah dan spesailis medis lain, bersama suplai bantuan, ke Gaza untuk membantu mengatasi meningkatnya kebutuhan medis yang luar biasa di sana.

ICRC mengatakan bantuan medis selama enam bulan itu akan mencakup penyediaan 50 meja operasi yang diprioritaskan untuk orang-orang yang mengalami luka tembak menyusul aksi kekerasan yang meningkat di sepanjang perbatasan Israel-Gaza.

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 115 warga Palestina sejak akhir Maret lalu. Tindakan kekerasan yang dilakukan pasukan Israel ini telah memicu banyak kecaman. Israel menyalahkan kelompok militan Hamas memprovokasi kekerasan itu dan mengatakan bahwa mereka hanya bertindak melindungi perbatasan.

Kekerasan di sepanjang perbatasan telah mereda, Rabu, menyusul pengumuman sejumlah pejabat Palestina yang mengatakan bahwa kesepakatan gencata yang ditengahi Mesir telah tercapai dengan Israel.

Para pejabat Israel tidak mengukuhkan kesepakatan itu, namun mengatakan, jika serangan mortir dan roket dari militan di Gaza berhenti, Israel akan menghentikan serangan balasan.

Nickolay Mladenov, kooordinator khusus PBB untuk proses perdamaian di Timur Tengah menyerukan agar semua pihak yang terlibat menahan diri demi kepentingan rakyat mereka dan masa depan anak-anak mereka.

Mladenov berbicara pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Rabu, untuk membahas puluhan roket dan mortir yang ditembakan oleh Hamas dan kelompok-kelompok militan lain dari Gaza ke Israel sejak Senin. Sistem pertahanan misil Isarel, Iron Dome, berhasil menangkal roket-roket itu dan tidak ada korban dilaporkan tewas di pihak Israel. [ab/uh]