Pameran Karya Seniman Perempuan Muslim

"Noor Ali" dari buku fotografi Sadaf Syed "iCover", yang menggambarkan keseharian perempuan Muslim yang memutuskan untuk berjilbab. (International Museum of Women)

Nadia Helmy Ahmed dari Denmark menantang ide bagaimana perempuan Muslim harus berperilaku. (International Museum of Women)

"Behind the Veil" karya Nouha Sinno dari Lebanon dan Amerika Serikat. (International Museum of Women)

Dalam "Marilyn," Homa Arkani dari Iran menciptakan ulang pose Marilyn Monroe yang ikonik. (International Museum of Women)

Dalam "The Wonder Within," Helen Zughaib dari Lebanon dan Amerika Serikat, mengadaptasi karakter pahlawan super Wonder Woman. (International Museum of Women)

Dengan menggambarkan perempuan Muslim dengan dan tanpa kerudung, Kelly Izdihar Crosby, dari Amerika Serkat, menunjukkan keberagaman komunitas Islam global. (International Museum of Women)

Bagi Idil Abdullahi, dari Somalia dan Australia, bejana-bejana ini membawa pesan mengenai perkembangan lewat cinta, penanggalan ego dan penemuan kebenaran untuk sampai di tahap manusia "sempurna." (International Museum of Women)

Sophia Sattar dari Pakistan melihat lukisannya yang berjudul "Alphabet Twin," sebagai penggabungan antara Timur dan Barat, klasik dan kontemporer. (International Museum of Women)