Presiden Panama mengatakan negaranya telah mencegat sebuah kapal Korea Utara bermuatan senjata 'gelap' yang berusaha melalui Terusan Panama dari Kuba.
Presiden Panama, Ricardo Martinelli mengatakan pihak berwenang menemukan senjata di dalam kapal Korea Utara dari Kuba tersebut, setelah menghentikannya karena dicurigai membawa narkoba, Senin malam (15/7).
Presiden Martinelli tidak menyebut jenis perlatan militer apa yang ditemukan, tetapi gambar yang dimuat pada Tweeternya menunjukkan sebuah benda yang berbentuk silinder di dalam peti kemas kargo.
Selanjutnya Martinelli memberikan keterangan kepada televisi Panama, bahwa kapten kapal tersebut berusaha melakukan bunuh diri, sementara kapal beresrta para awaknya telah ditahan untuk penyelidikan lebih jauh.
Negara komunis Kuba merupakan sekutu Korea Utara, yang dikucilkan oleh sebagian masyarakat internasional akibat program senjata nuklir dan program misilnya.
Sanksi PBB melarang Korea Utara membeli atau menjual misil balistik atau teknologi nuklir. Sanksi-sanksi itu diperketat setelah percobaan nuklir Korea Utara yang ke-3 kalinya bulan Februari.
Presiden Martinelli tidak menyebut jenis perlatan militer apa yang ditemukan, tetapi gambar yang dimuat pada Tweeternya menunjukkan sebuah benda yang berbentuk silinder di dalam peti kemas kargo.
Selanjutnya Martinelli memberikan keterangan kepada televisi Panama, bahwa kapten kapal tersebut berusaha melakukan bunuh diri, sementara kapal beresrta para awaknya telah ditahan untuk penyelidikan lebih jauh.
Negara komunis Kuba merupakan sekutu Korea Utara, yang dikucilkan oleh sebagian masyarakat internasional akibat program senjata nuklir dan program misilnya.
Sanksi PBB melarang Korea Utara membeli atau menjual misil balistik atau teknologi nuklir. Sanksi-sanksi itu diperketat setelah percobaan nuklir Korea Utara yang ke-3 kalinya bulan Februari.