Panel DPR AS Kembali Dengar Kesaksian Soal Penampakan UFO

  • Associated Press

Bulan purnama bersinar di atas sekelompok orang yang sedang memburu UFO di padang pasir di luar Sedona, Arizona, 14 Februari 2013. (Foto: Mike Blake/Reuters)

Sejumlah pakar pemerintah Amerika Serikat, mantan pejabat Departemen Pertahanan dan Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), serta yang lainnya pada Rabu (13/11) memberikan kesaksian di hadapan Komite Pengawasan DPR mengenai laporan “fenomena anomali tak dikenal” (UAP) di Capitol Hill.

“Biar saya perjelas, UAP itu nyata,” kata Luis Elizondo, penulis, mantan pejabat Departemen Pertahanan, dan mantan Direktur Program Identifikasi Ancaman Kedirgantaraan Tingkat Lanjut yang kini sudah tidak ada lagi.

Elizondo menyampaikan pernyataan itu dalam sidang dengar pendapat tentang UFO di depan sidang gabungan Sub-komite Keamanan Siber, Teknologi Informasi, dan Inovasi Pemerintah serta Keamanan Nasional, Perbatasan, dan Urusan Luar Negeri tentang Fenomena Anomali Tak Teridentifikasi (Unidentified Anomalous Phenomena/UAP).

“Teknologi canggih yang tidak dibuat oleh pemerintah kita atau pemerintah lain sedang memantau instalasi militer yang sensitif di seluruh dunia. Selain itu, AS juga memiliki teknologi Anomali Tak Teridentifikasi (UAP), seperti halnya beberapa musuh kita," kata Elizondo.

Dia menambahkan dirinya percaya bahwa "selama beberapa dekade ini kita berada di tengah-tengah perlombaan senjata rahasia, yang didanai oleh uang pembayar pajak yang disalahgunakan dan disembunyikan dari wakil rakyat dan badan-badan pengawas.”

BACA JUGA: Parlemen Jepang Selidiki Ancaman Keamanan UFO

Laksamana Tim Gallaudet, yang juga Chief Executive Officer, Ocean STL Consulting, LLC, mengatakan kerap menerima email yang mempertanyakan UAP itu.

“Terlampir dalam email itu adalah apa yang sekarang dikenal sebagai video Go-Fast yang diambil pada sensor inframerah yang melihat ke depan dari salah satu pesawat F-18 Angkatan Laut yang berpartisipasi dalam latihan. Video yang sekarang telah dideklasifikasi itu menunjukkan sebuah objek tak dikenal dengan karakteristik penerbangan dan struktural, tidak seperti apa pun yang ada di gudang senjata kita. Implikasi dari email itu jelas. Pemberi informasi itu bertanya apakah ada di antara penerima email yang mengetahui tentang demonstrasi teknologi rahasia yang dapat menjelaskan objek-objek ini," papar Gallaudet.

Sidang dengar pendapat tentang fenomena anomali tak dikenal (UAP), yang lebih dikenal dengan sebutan UFO itu juga mendengar bahwa pemerintah memiliki “sejumlah besar” informasi rahasia tentang UAP, termasuk “foto, video, foto, dan informasi lainnya”.

Michael Shellenberger, seorang wartawan investigasi yang merilis temuannya, telah diberitahu oleh pejabat pemerintah saat ini dan mantan pejabat pemerintah bahwa ada sebuah program rahasia Pentagon yang disebut Immaculate Constellation (Konstelasi Sempurna) yang mendokumentasikan keberadaan UAP.

“Dan sejak laporan saya tentang Konstelasi Sempurna ini, bulan Oktober lalu ada sumber lain yang mengatakan kepada saya bahwa mereka melihat video berdurasi sekitar 13 menit, berdefinisi tinggi, dan berwarna penuh yang menunjukkan UAP berbentuk bola putih yang muncul dari lautan sekitar 20 mil di lepas pantai Kuwait. Video tersebut direkam dari sebuah helikopter," ujarnya.

Sebuah papan penunjuk bagi para pelancong ke lokasi jatuhnya benda yang diyakini sebagai UFO di Roswell, New Mexico, AS, 10 Juni 1997. (Foto: Eric Draper/AP Photo)

Namun seorang mantan Associate Administrator of Space Policy and Partnerships di NASA, Michael Gold, mengatakan sebagian besar obyek yang disebut UAP itu adalah drone.

“Saya pikir mungkin sebagian besar UAP adalah drone, pesawat eksperimental, kondisi cuaca, yang mana, sekali lagi, mengapa saya mengatakan jika kita meninjau data, saya pikir kita akan menemukan banyak hal yang tidak kita pikirkan. Namun ada persentase yang tidak. Dan dengan melihat anomali-anomali itu, kita mendapatkan temuan-temuan lain," kata Gold.

Sidang dengar pendapat ini dilangsungkan lebih dari satu tahun setelah seorang pelapor (whistleblower), David Grusch, menuduh Pentagon telah menjalankan program rahasia pencarian UFO.

Pentagon telah membantah klaim tersebut.

BACA JUGA: Studi Pentagon Tak Temukan Tanda-Tanda Kehidupan Alien dalam Laporan UFO

Grusch, yang merupakan mantan perwira intelijen Angkatan Udara, mengatakan Amerika menyembunyikan program yang sudah berlangsung lama untuk mengambil dan merekayasa objek terbang tak dikenal.

Meskipun studi tentang pesawat atau objek misterius sering kali menimbulkan pembicaraan tentang alien dan “makhluk hijau kecil”, Partai Demokrat dan Partai Republik dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong lebih banyak penelitian tentang hal itu sebagai masalah keamanan nasional, karena kekhawatiran bahwa penampakan yang diamati oleh pilot mungkin terkait dengan musuh-musuh AS.

Anggota Partai Republik di DPR dari negara bagian Tennessee Andy Ogles mempertanyakan aspek permusuhan UAP yang diketahui Elizondo.

“Tuan Elizondo, berdasarkan pengetahuan Anda tentang penampakan UAP, apakah Anda yakin bahwa penampakan itu sangat umum terjadi di dekat lokasi nuklir.”

“Ya, Pak. Pak Anggota Kongres, saya sangat yakin akan hal itu, begitu juga dengan rekan-rekan saya di pemerintahan.” [em/lt]