Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta mendesak para pemimpin India agar berperan lebih aktif di Afghanistan
Desakan Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta itu disampaikan ketika ia tiba di New Delhi hari Selasa (5/6) untuk melakukan perundingan selama dua hari guna memperluas hubungan pertahanan.
Pada awal kunjungan pertamanya ke India sebagai menteri pertahanan Panetta bertemu dengan Perdana Menteri Manmohan Singh dan Penasehat keamanan nasional Shivshankar Menon. Pada pertemuan itu India setuju untuk mengizinkan Amerika memulai kembali upaya untuk mencari sisa jenazah sekitar 400 tentara yang hilang dan 90 pesawat yang jatuh di India selama Perang Dunia II.
Panetta juga diperkirakan akan memaparkan kerangka kerja bagi dialog strategis Amerika-India yang dijadwalkan minggu depan di Washington dan berfokus pada peran India di Afghanistan selagi sebagian besar pasukan tempur internasional ditarik menjelang akhir 2014, dan Tiongkok meningkatkan kekuatan ekonomi dan militernya di Laut Cina Selatan.
India memberi bantuan 2 milyar dolar kepada Afghanistan, dan Oktober lalu, kedua negara menandatangani perjanjian strategis untuk hubungan keamanan dan ekonomi yang lebih erat. India sudah membantu pasukan Afghanistan bersiap menghadapi penarikan pasukan internasional itu tapi masih prihatin atas stabilitas negara itu dan kemungkinan Taliban kembali berkuasa setelah pasukan internasional meninggalkan negara itu.
Perundingan antara Panetta dan pejabat India juga berpusat pada apa yang disebut Pentagon “penyesuaian keseimbangan di Asia”. Panetta mengatakan kepada forum keamanan di Singapura hari Sabtu bahwa angkatan laut Amerika akan memindahkan sebagian kapal-kapalnya ke kawasan Pasifik menjelang 2020 sebagai bagian dari strategi yang berfokus pada Asia.
Dalam pidato kebijakannya di New Delhi hari Rabu, Panetta diperkirakan akan menjelaskan mengenai tujuan-tujuan strategis Amerika dengan India.
Pejabat Amerika mengatakan India bisa membantu mendorong keamanan dan kestabilan di kawasan Lautan India dan India diutamakan dalam strategi baru Amerika itu.
Pada awal kunjungan pertamanya ke India sebagai menteri pertahanan Panetta bertemu dengan Perdana Menteri Manmohan Singh dan Penasehat keamanan nasional Shivshankar Menon. Pada pertemuan itu India setuju untuk mengizinkan Amerika memulai kembali upaya untuk mencari sisa jenazah sekitar 400 tentara yang hilang dan 90 pesawat yang jatuh di India selama Perang Dunia II.
Panetta juga diperkirakan akan memaparkan kerangka kerja bagi dialog strategis Amerika-India yang dijadwalkan minggu depan di Washington dan berfokus pada peran India di Afghanistan selagi sebagian besar pasukan tempur internasional ditarik menjelang akhir 2014, dan Tiongkok meningkatkan kekuatan ekonomi dan militernya di Laut Cina Selatan.
India memberi bantuan 2 milyar dolar kepada Afghanistan, dan Oktober lalu, kedua negara menandatangani perjanjian strategis untuk hubungan keamanan dan ekonomi yang lebih erat. India sudah membantu pasukan Afghanistan bersiap menghadapi penarikan pasukan internasional itu tapi masih prihatin atas stabilitas negara itu dan kemungkinan Taliban kembali berkuasa setelah pasukan internasional meninggalkan negara itu.
Perundingan antara Panetta dan pejabat India juga berpusat pada apa yang disebut Pentagon “penyesuaian keseimbangan di Asia”. Panetta mengatakan kepada forum keamanan di Singapura hari Sabtu bahwa angkatan laut Amerika akan memindahkan sebagian kapal-kapalnya ke kawasan Pasifik menjelang 2020 sebagai bagian dari strategi yang berfokus pada Asia.
Dalam pidato kebijakannya di New Delhi hari Rabu, Panetta diperkirakan akan menjelaskan mengenai tujuan-tujuan strategis Amerika dengan India.
Pejabat Amerika mengatakan India bisa membantu mendorong keamanan dan kestabilan di kawasan Lautan India dan India diutamakan dalam strategi baru Amerika itu.