Saat memberikan kesaksian di hadapan Komite Layanan Angkatan Bersenjata Senat hari Kamis (7/3), Kepala Komando Pusat Amerika (CENTCOM) Jenderal Erik Kurilla menggambarkan situasi kekerasan yang mengerikan di wilayah Timur Tengah setelah serangan 7 Oktober di selatan Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Di kesempatan yang sama, Kurilla juga menggambarkan tantangan dalam mengirim bantuan kemanusiaan kepada penduduk di Gaza.
"Saya berada di wilayah tersebut minggu lalu," kata Kurilla. "Saya melihat 2.500 truk bermuatan bantuan kemanusiaan menunggu untuk masuk. Tantangannya adalah keamanan dan distribusi di dalam Gaza," tambahnya.
Kurilla mengatakan perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza, telah memicu serangan oleh kelompok-kelompok militan yang didukung Iran di Yaman, Lebanon, Irak dan Suriah, yang mengancam lalu lintas laut di Laut Merah dan Teluk Aden, serta menargetkan pangkalan dan pasukan AS di seluruh wilayah tersebut.
Ketika ditanya tentang opsi mengirim bantuan kemanusiaan lewat jalur laut, Kurilla mengatakan telah memberi pengarahan kepada sejumlah pejabat tentang opsi tersebut.
BACA JUGA: Biden Perintahkan Militer AS Bangun Pelabuhan di Gaza untuk Fasilitasi BantuanSeorang pejabat senior pemerintah mengatakan Presiden Joe Biden dalam pidato kenegaraan pada Kamis malam akan mengumumkan sebuah rencana agar militer AS membantu membangun pelabuhan sementara di pantai Gaza untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
Para pejabat mengatakan operasi tersebut tidak akan mengharuskan pasukan Amerika Serikat berada di lapangan untuk membangun dermaga itu, yang diharapkan dapat memperlancar lebih banyak pengiriman makanan, obat-obatan, dan barang-barang penting lainnya untuk masuk ke Gaza.
Langkah itu memberikan satu lapisan lagi pada dinamika luar biasa yang muncul ketika Amerika Serikat harus melangkahi Israel, yang merupakan sekutu utamanya di Timur Tengah, dan mencari cara untuk mengirim bantuan ke Gaza, termasuk melalui jalur udara.
Kurilla juga mengatakan bahwa Komando Pusat telah memberikan opsi untuk meningkatkan jumlah truk yang membawa bantuan ke daerah-daerah di utara Gaza. [em/jm]