Panglima Militer Myanmar Janjikan Keberhasilan Pemilu

Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing berbicara dalam KTT ASEAN di Naypyitaw, Myanmar (5/3). (AP/Khin Maung Win)

Panglima itu mengatakan pemilu yang akan diadakan awal November merupakan peristiwa penting menuju implementasi demokrasi, dan mengatakan bahwa ia tidak akan mentolerir gangguan.

Komandan militer Myanmar yang berpengaruh telah berjanji untuk mendukung pemilu November mendatang dan memperingatkan bahwa militer tidak akan mentolerir ketidakstabilan dan ancaman bersenjata.

Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengungkapkan hal itu di hadapan lebih dari 10 ribu tentara pada upacara peringatan Hari Angkatan Bersenjata ke-70. Hari itu dirayakan untuk mengenang kebangkitan militer menentang pendudukan Jepang pada Perang Dunia Kedua.

Panglima itu mengatakan dalam pidatonya, pemilu yang akan diadakan awal November merupakan peristiwa penting menuju implementasi demokrasi, dan mengatakan bahwa ia tidak akan mentolerir gangguan terhadap stabilitas dan ancaman bersenjata menjelang pelaksanaan pemilu.

Myanmar telah berada dalam pemerintahan militer selama lima dekade terakhir, dan hari Angkatan Bersenjata diperingati dalam skala besar-besaran setiap tahunnya.