Para aktivis Korsel mengirim mengirim puluhan ribu selebaran propaganda anti-Pyongyang dengan balon-balon udara ke Korea Utara hari Senin (29/10).
Para aktivis Korea Selatan telah mengirim puluhan ribu selebaran propaganda anti-Pyongyang dengan balon-balon udara ke Korea Utara, sepekan setelah peringatan dari Seoul dan ancaman pembalasan dari Pyongyang.
Sekitar 12 orang melekatkan 50 ribu selebaran ke tujuh balon udara hari Senin, dan menerbangkannya melewati Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Sebagian penduduk setempat yang mengkhawatirkan serangan balasan dari Korea Utara berkelahi dengan para aktivis.
Balon-balon itu diluncurkan dari tempat wisata Imjingak di kota perbatasan Paju, di mana polisi Korea Selatan menghalang-halangi upaya peluncuran sebelumnya pada Senin lalu.
Sebelum upaya peluncuran pertama itu kantor berita resmi Korea Utara KCNA menyatakan bahwa militer Korea Utara akan melancarkan serangan hebat dan tanpa peringatan jika selebaran-selebaran itu dikirim.
Namun, hanya beberapa jam setelah peluncuran itu digagalkan, para aktivis menerbangkan balon-balon dari Pulau Ganghwa, sebelah Barat Seoul, tanpa tanggapan balasan dari Korea Utara.
Sekitar 12 orang melekatkan 50 ribu selebaran ke tujuh balon udara hari Senin, dan menerbangkannya melewati Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Sebagian penduduk setempat yang mengkhawatirkan serangan balasan dari Korea Utara berkelahi dengan para aktivis.
Balon-balon itu diluncurkan dari tempat wisata Imjingak di kota perbatasan Paju, di mana polisi Korea Selatan menghalang-halangi upaya peluncuran sebelumnya pada Senin lalu.
Sebelum upaya peluncuran pertama itu kantor berita resmi Korea Utara KCNA menyatakan bahwa militer Korea Utara akan melancarkan serangan hebat dan tanpa peringatan jika selebaran-selebaran itu dikirim.
Namun, hanya beberapa jam setelah peluncuran itu digagalkan, para aktivis menerbangkan balon-balon dari Pulau Ganghwa, sebelah Barat Seoul, tanpa tanggapan balasan dari Korea Utara.