Para anggota parlemen Pakistan telah memulai pemungutan suara untuk memilih presiden baru, Selasa (30/7).
Mamnoon Hussain, seorang pengusaha tekstil dan sekutu erat Perdana Menteri Nawaz Sharif, diperkirakan akan muncul sebagai pemenang dalam pemilihan hari Selasa (30/7) untuk menggantikan Asif Ali Zardari, yang masa jabatan lima tahunnya yang akan segera berakhir.
Presiden Pakistan berfungsi sebagai lambang negara. Perdana Menteri Sharif akan tetap sebagai tokoh yang paling berkuasa dalam pemerintahan sipil Pakistan.
Pertentangan pecah pekan lalu ketika Mahkamah Agung menyetujui permohonan partai PML-N yang berkuasa pimpinan Sharif, untuk memajukan tanggal pemilu dari tanggal 6 Agustus karena sebagian anggota parlemen ingin pergi ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah pada akhir bulan suci Islam, Ramadan.
Partai PPP pimpinan Zardari mengatakan mereka akan memboikot pemilihan presiden itu sebagai tanggapan atas keputusan mahkamah tersebut.
Presiden Pakistan berfungsi sebagai lambang negara. Perdana Menteri Sharif akan tetap sebagai tokoh yang paling berkuasa dalam pemerintahan sipil Pakistan.
Pertentangan pecah pekan lalu ketika Mahkamah Agung menyetujui permohonan partai PML-N yang berkuasa pimpinan Sharif, untuk memajukan tanggal pemilu dari tanggal 6 Agustus karena sebagian anggota parlemen ingin pergi ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah pada akhir bulan suci Islam, Ramadan.
Partai PPP pimpinan Zardari mengatakan mereka akan memboikot pemilihan presiden itu sebagai tanggapan atas keputusan mahkamah tersebut.