Para Anggota Pussy Riot Dibebaskan dari Penjara
Anggota Pussy Riot Nadezhda Tolokonnikova (kiri) dan Maria Alyokhina (kanan) berbicara dengan wartawan setelah dibebaskan dari penjara (23/12). (Reuters/Ilya Naymushin dan Sergei Karpukhin)
Nadezhda Tolokonnikova mengacungkan jari tanda damai saat ia meningalkan penjara di Krasnoyarsk, Rusia, Senin (23/12). (AP/Tatyana Vishnevskaya)
Anggota Pussy Riot Nadezhda Tolokonnikova berbicara pada media setelah dibebaskan dari penjara di Krasnoyarsk (23/12). Tolokonniva dihukum dua tahun penjara dan seharusnya bebas Maret 2014. (Reuters/Ilya Naymushin)
Maria Alyokhina berbicara dengan media di kantor Komite Melawan Penyiksaan (Committee Against Torture) setelah dibebaskan dari penjara di Nizhny Novgorod, Rusia (23/12). (AP/The Committee Against Torture)
Maria Alyokhina dan pengacaranya Pyotr Zaikin tiba di kantor kelompok hak asasi manusia Komite Melawan Penyiksaan setelah dibebaskan dari koloni penjara Nizhny Novgorod, Rusia (23/12). (Reuters/Sergei Karpukhin)
Varvara Tolokonnikova, nenek Nadezhda Tolokonnikova, memperlihatkan foto-foto keluarga dari Nadezhda di apartemennya, sambil menunggu cucunya dibebaskan dari penjara (21/12). (Reuters/Ilya Naymushin)
Anggota Pussy Riot Yekaterina Samutsevich yang telah lebih dahulu dibebaskan karena memiliki anak yang masih kecil. (AP/Sergey Ponomarev)
Pendukung Pussy Riot di Berlin menuliskan "Bebaskan Pussy Riot" di sebuah dinding kota.
Seorang aktivis kelompok hak asasi manusia Amnesty International memakai masker dan meneriakkan seruan untuk membebaskan Pussy Riot di Munich, Jerman. (AP/dapd, Lennart Preiss)
Para anggota Amnesty International di Brussels merajut selendang wol yang merupakan ciri khas Pussy Riot untuk mendukung band punk tersebut (17/2). (AP/Geert Vanden Wijngaert)
Nadezhda Tolokonnikova (kiri) dan Maria Alyokhina, melongok dari sel tersangka di ruang sidang di Moskow, Juli 2012. (Reuters/Maxim Shemetov)
Ketiga anggota kelompok punk Pussy Riot dalam sel tersangka di pengadilan di Moskow, Oktober 2012. (AP/Sergey Ponomarev)
Nadezhda Tolokonnikova mengacungkan jarinya di kepala dari belakang sel pengadilan distrik di Zubova Polyana, 440 kilometer ke sebelah tenggara Moskow di provinsi Mordovia, Rusia, April 2013. (AP/Mikhail Metzel)
Para anggota kelompok feminis Rusia Pussy Riot melakukan pertunjukan di Katedral Kristus Sang Penyelamat di Moskow, Februari 2012, sebagai protes atas kebijakan-kebijakan Perdana Menteri Vladimir Putin. (AP/Sergey Ponomarev)