Para menteri luar negeri Asia Tenggara akan mengadakan perundingan darurat di Jakarta pekan depan untuk membahas soal Myanmar menjelang KTT para pemimpin ASEAN pada November, kata sumber-sumber diplomatik pada Jumat (21/10).
Myanmar mengalami kekacauan sejak kudeta pada Februari tahun lalu. Lebih dari 2.300 orang tewas dalam penindasan brutal militer terhadap pembangkang, menurut sebuah kelompok pengawas setempat.
Upaya Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengatasi krisis itu sejauh ini belum membuahkan hasil. Hal itu membuat ASEAN frustrasi akan memburuknya kekejaman HAM, termasuk eksekusi para tahanan politik dan serangan terhadap sebuah sekolah baru-baru ini.
Belum ada banyak kemajuan terkait rencana lima poin dari April tahun lalu, yang menyerukan diakhirinya kekerasan, penambahan bantuan kemanusiaan, serta dialog antara militer dan gerakan anti-kudeta.
Seorang pejabat kementerian luar negeri Indonesia mengatakan pertemuan itu dijadwalkan untuk diadakan pada Kamis (27/10) di Sekretarian ASEAN di Jakarta. [vm/ft]