Tersangka pelaku penikaman terhadap sejumlah orang Yahudi pada perayaan Hanukkah akhir pekan lalu dikenai dakwaan federal melakukan kejahatan bermotif kebencian. Kejaksaan AS mengajukan gugatan itu, Senin (30/12), ke Distrik Selatan New York, terhadap Grafton Thomas, pria berusia 37 tahun yang dinyatakan sebagai tersangka pelaku penikaman terhadap lima orang Yahudi Hasidik di rumah seorang rabi di Monsey, dekat kota New York. Reporter VOA Zlatica Hoke melaporkan, menyusul peristiwa itu, keamanan ditingkatkan di sejumlah kawasan Yahudi dan banyak tokoh menyerukan persatuan melawan kejahatan bermotif kebencian.
Para pejabat New York mengatakan, insiden penikaman Sabtu lalu merupakan yang terkini dari serangkaian tindakan anti Yahudi di negara bagian New York dalam beberapa pekan terakhir. Gubernur Andrew Cuomo mengatakan, selain serangan terhadap Yahudi, ada sejumlah insiden bermotif kebencian terhadap komunitas kulit hitam, latino dan LGBT.
"Mari kita sebut ini sesuai apa adanya. Orang-orang ini adalah teroris domestik. Kita telah meningkatkan keamanan di negara bagian ini. Saya kira, kini saatnya kita meningkatkan penegakan hukum,” kata Cuomo.
Ibu Thomas, yang berbicara melalui pengacara putranya, Michael Sussman, mengatakan putranya memiliki sejarah gangguan mental namun sama sekali tidak berpandangan anti-Yahudi.
Sussman mengatakan, "Kesan saya saat berbicara dengan dirinya adalah ia membutuhkan evaluasi psikologi serius.”
Your browser doesn’t support HTML5
Namun para penyelidik menemukan catatan-catatan dengan dengan tulisan tangan Thomas mengenai Adolf Hitler dan budaya Nazi. Sejarah pencariannya di internet mencakup hal-hal seperti “Sinagoga terdekat dengan saya” dan perusahaan-perusahaan terkemuka yang didirikan Yahudi di Amerika.
Para pejabat kota New York mengatakan, mereka meningkatkan langkah-langkah pengamanan di komunitas-komunitas, sekolah-sekolah dan distrik-distrik bisnis Yahudi. Sejumlah pakar keamanan, termasuk Patrick Brosnann, CEO Brosnan Risk Consultants, mengatakan, setiap orang harus mendukung usaha ini.
"Kita harus melawannya. Saya tidak mengatakan Anda harus mengambil resiko, namun Anda tidak boleh membiarkannya. Anda tidak boleh membiarkan diri Anda diperlakukan seperti itu. Anda harus maju. Anda perlu memandang langsung penjahat ini. Penegakkan hukum tidak cukup tersedia di sana,” kata Brosnan.
Walikota New York, Bill de Blasio bertemu dengan sejumlah pemimpin keagamaan dan aktivis, Minggu, untuk membahas startegi-strategi memerangi kejahatan bermotif kebencian.
"Serangan mengerikan yang terjadi dekat kota kitajangan sampai membuat kita sedetikpun melupakan fakta bahwa ada kejadian serupa juga di beberapa kawasan spesifik di kota New York,” kata Bill de Blasio.
Aktivis hak-hak sipil warga Amerika keturunan Afrika Al Sharpton, Senin (30/12), menyerukan agar rakyat Amerika dari berbagai agama dan ras bersatu melawan kejahatan bermotif kebencian.
“Seandainya serangan itu terjadi terhadap anggota komunitas kulit hitam, kita akan menentangnya dan mempersoalkannya.Kita tidak bisa tinggal diam ketika melihat pola serangan yang konsisten terhadap orang-orang berdasarkan agama atau berdasarkan siapa mereka sesungguhnya,” jelas Sharpton.
Para pejabat dan pemimpin komunitas juga membicarakan perlunya meningkatkan pendidikan mengenai holokos, untuk mengajarkan orang-orang muda mengenai apa yang diakibatkan oleh kejahatan bermotif kebencian. [ab/uh]