Para Pemimpin Dunia Bicara Soal Kesengsaraan Akibat Pandemi COVID

Sidang Majelis UMum PBB di Markas Besar PBB, New York, 21 September 2021.

Para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB, Selasa (22/9) menyatakan keprihatinan atas kekurangan vaksin dan bagaimana pandemi COVID-19 telah mengancam pemulihan ekonomi dan memperlebar ketidaksetaraan di seluruh dunia.

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memperingatkan dalam pidato pada pembukaan pertemuan tingkat tinggi tahunan Majelis Umum PBB, Selasa (21/9) untuk para pemimpin 193 negara anggota PBB.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro memberikan pembelaan bagi pemerintahannya, menolak kritik soal penanganan pandemi dan membanggakan data terbaru yang menunjukkan berkurangnya deforestasi Amazon.

Dia mengatakan pemerintahnya mendukung vaksinasi, tetapi bukan paspor atau mandat vaksin, dan menyediakan lebih banyak “pengobatan dini” seperti obat antimalaria hidroksiklorokuin.

Presiden Brazil Bolsonaro, saat menyampaikan sambutan di hadapan sidang Majelis Umum PBB di New York, 21 September 2021.

Sementara itu para pemimpin Afrika yang diwakili Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, bersama dengan Presiden Kolombia Ivan Duque dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyerukan kesetaraan distribusi vaksin.

Tahun lalu, tidak ada pemimpin yang hadir secara langsung karena COVID-19, tetapi tahun ini meskipun pandemi masih berlangsung, lebih dari 100 kepala negara dan pemerintahan serta puluhan menteri dijadwalkan untuk berbicara dari podium Majelis Umum selama pertemuan tingkat tinggi yang berakhir 27 September. [lt/uh]