Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (15/4) mengatakan pemerintahnya berusaha keras untuk menghindari eskalasi situasi antara Israel dan Iran, setelah serangan drone dan rudal Iran terhadap Israel.
Berbicara kepada media Prancis, BFM-TV dan RMC, Macron juga mendesak Israel agar mengisolasi Iran, bukannya melakukan eskalasi.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengeluarkan pesan senada terhadap Iran pada hari Senin yang memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel lebih lanjut, sambil meminta Israel agar memainkan perannya dalam meredakan situasi.
Pihak berwenang Israel mengumumkan aktivitas pendidikan akan dilanjutkan pada hari Senin, dan bahwa pembatasan terhadap pertemuan dalam jumlah besar akan dicabut di sebagian besar tempat.
BACA JUGA: Negara-negara G7 Ambil Langkah untuk Menstabilkan Situasi di Timur TengahDi Iran, media pemerintah mengatakan aktivitas di bandara-bandara negara itu kembali normal setelah ditangguhkan karena serangan udara terhadap Israel.
Iran melancarkan serangannya sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel pada 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus. Israel belum mengukuhkan maupun membantah bertanggung jawab atas serangan itu, yang menewaskan beberapa komandan militer Iran.
Israel telah memperingatkan Iran agar tidak meluncurkan serangan balasan dari wilayah Iran. Iran mengatakan tanggapannya terbatas pada serangan Sabtu malam, dan memperingatkan Israel dan AS mengenai aksi yang lebih besar jika Israel kini menyerang Iran.
Para diplomat mengutuk serangan Iran itu, sambil berupaya mencegah situasi meruncing menjadi konflik yang lebih luas.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin hari Minggu mengadakan pembicaraan telepon dengan rekan-rekan mereka di Arab Saudi, Turki, Mesir dan Yordania.
BACA JUGA: Pasca Serangan Iran, Israel Sebut Pihaknya akan 'Menahan Diri'Kelompok 7 negara industri maju G-7 “dengan suara bulat” mengutuk serangan Iran terhadap Israel setelah mengadakan pembicaraan pada hari Minggu.
“Kami menyatakan solidaritas dan dukungan penuh bagi Israel dan rakyatnya serta mengukuhkan kembali komitmen kami terhadap keamanannya,” kata para pemimpin dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh presiden G-7 yang dijabat Italia.
Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa Iran meluncurkan 320 hulu ledak terhadapnya dalam “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tetapi pertahanan udaranya berikut pertahanan udara AS dan negara-negara pendukung lainnya telah menembak jatuh 99% dari rudal itu.
“Dengan tindakannya, Iran telah melangkah lebih jauh menuju destabilisasi kawasan dan berisiko memicu eskalasi regional yang tidak terkendali,” kata pernyataan G-7. “Ini harus dihindari.” [uh/ab]