Ribuan peziarah dan turis mulai berdatangan di Bethlehem, Sabtu, untuk merayakan Natal di kota yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus. Perayaan malam Natal di kota Tepi Barat itu mencapai puncak dengan perayaan Misa Tengah Malam di Gereja Nativitas.
Ulama tertinggi Katolik Roma di Tanah Suci, Fuad Twal, akan memimpin misa di gereja yang dibangun di atas tempat di mana diyakini Maria melahirkan Yesus.
Walikota Bethlehem Victor Batarseh mengatakan, perayaan Natal ini membawa arti khusus bagi warga Palestina sebagai usaha mereka memperjuangkan negara berjalan maju.
Sabtu pagi, para pengunjung berkumpul di sekitar pohon Natal di Lapangan Manger pusat kota, sementara band bermain.
Seorang turis Jerman mengatakan, melihat tempat kelahiran Yesus penting baginya dan keluarganya.
Sementara itu polisi Bethlehem meronda kota yang pernah rusuh, sekitar 8 kilometer di sebelah selatan Yerusalem di Tepi Barat.