Para Menlu ASEAN Bertemu di Brunei

Para Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN menhadiri Pertemuan ke-46 di Bandar Seri Begawan, Brunei (30/6). Dari kiri: Anifah Aman (Malaysia), Albert del Rosario (Filipina), K. Shanmugam (Singapura), Surapong Tovichakchaikul (Thailand), Pham Binh Minh (Vietnam), Mohamed Bolkiah (Brunei), Wunna Maung Lwin (Burma), Hor Namhong (Kamboja), Marty Natalegawa (Indonesia), Alounkeo Kittikhoun (Laos) dan Sekjen ASEAN Le Luong Minh .

Para menteri luar negeri Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) memulai pertemuan tiga hari di Bandar Seri Begawan, Brunei, Minggu (30/6).
ASEAN yang yang beranggotakan 10 negara berharap mencapai kesepakatan yang mengikat secara hukum mengenai Aturan Perilaku aktivitas maritim di kawasan-kawasan yang disengketakan di Laut Cina Selatan yang juga diklaim China.

Dalam pertemuan Juli tahun lalu, para menteri luar negeri ASEAN gagal mencapai kesepakatan mengenai bagaimana menghadapi China. Itu adalah pertemuan para menteri luar negeri ASEAN pertama yang berakhir tanpa mengesahkan sebuah pernyataan bersama.

Kekerasan di Suriah dan pengungkapan program intelijen rahasia Amerika yang melibatkan mantan pegawai kontrak badan intelijen Amerika Edward Snowden juga diperkirakan akan menjadi perbincangan dalam pertemuan tersebut.

Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry akan ikut menghadiri pertemuan itu.