Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan pekan lalu memutuskan bahwa Presiden Jacob Zuma telah “gagal menegakkan, membela, dan menghormati konstitusi” dengan tidak mengembalikan sebagian dana publik yang dia gunakan untuk merenovasi rumah pribadinya.
Lebih dari 20 juta dolar dihabiskan untuk renovasi itu termasuk membangun kolam renang, teater terbuka, dan area peternakan.
Komisi Pemberantasan Korupsi memerintahkan Zuma untuk mengembalikan uang yang digunakannya untuk renovasi yang sama sekali tidak terkait dengan keamanan itu.
Zuma mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pekan lalu bahwa dia “tidak pernah sengaja melanggar konstitusi, yang merupakan supremasi hukum di republik tersebut.”
Dia tidak menyinggung skandal itu dalam pertemuan terbuka hari Minggu (3/4) ketika mengumumkan bantuan bagi wilayah yang dilanda banjir.
Partai Zuma, Kongres Nasional Afrika, mendominasi parlemen dan segala upaya untuk memakzulkannya kemungkinan besar akan gagal.
Berbagai upaya sebelumnya untuk memakzulkan atau menggulingkannya juga gagal. [vm]
Parlemen Afrika Selatan akan memulai sesi debat hari Selasa (5/4) mengenai mosi oposisi untuk memakzulkan Presiden Jacob Zuma karena melanggar konstitusi.