Perdebatan di parlemen Australia memaksa Perdana Menteri Australia Julia Gillar untuk membela kehadiran pasukan negaranya di Afghanistan.
Para anggota Partai Hijau yang anti-perang, dan dukungannya sangat penting bagi pemerintahan minoritas Gillard, menekan Gillard agar menyetujui perdebatan tiga hari di parlemen mulai hari ini.
Baik Gillard maupun pemimpin oposisi Tony Abbott diperkirakan akan membela misi di Afghanistan tersebut. Tetapi, perdebatan dapat mengungkapkan keretakan hubungan kedua partai dan merenggangkan persekutuan Gillard dengan Partai Hijau.
Australia mempunyai 1.550 tentara di Afghanistan, jumlah paling banyak dari negara non-anggota NATO. Tetapi, peningkatan jumlah korban, termasuk 21 tentara yang tewas, telah mengurangi dukungan rakyat terhadap misi tersebut.