Anggota parlemen Yunani diharapkan untuk memberikan suaranya, Kamis (13/8), untuk menyetujui rencana undang-undang paket dana talangan senilai $93 miliar dari Uni Eropa.
RUU tersebut akan memberlakukan pemotongan belanja dan kenaikan pajak baru sebagai syarat bagi dana yang akan memungkinkan Athena melakukan pembayaran utang kepada Bank Sentral Eropa akhir bulan ini.
Perdana Menteri Alexis Tsipras optimistis parlemen akan meloloskan RUU tersebut, agar 19 menteri keuangan Zona Euro dapat meresmikan kesepakatan itu dalam pertemuan hari Jumat (14/8).
Yunani membutuhkan dana tersebut 20 Agustus, saat mereka membayar utang sekitar $3,5 miliar kepada Bank Sentral Eropa.
Yunani telah berada dalam krisis keuangan selama lebih dari lima tahun dan sudah menerima dua kali dana talangan saat pembayaran utang hampir jatuh tempo. Walaupun Athena berhasil mendapat dana talangan baru dengan Uni Eropa, pemerintah kini harus memberlakukan langkah-langkah penghematan baru yang ditentang oleh Perdana Menteri Tsipras dan banyak warga Yunani.
Pengkritik mengatakan warga Yunani sudah terlalu lama mengalami kesulitan keuangan. Mereka berpendapat langkah-langkah penghematan lebih lanjut akan memperburuk situasi ekonomi Yunani yang sudah parah.
Pemerintah Yunani telah mengambil sejumlah langkah untuk mencoba mengatasi krisis keuangan, termasuk dengan menutup bursa saham selama lebih dari satu bulan, menutup bank-bank selama tiga minggu dan membatasi batas jumlah uang yang dapat ditarik oleh warga Yunani.