Parlemen Yunani Setujui Paket Pensiun dan Reformasi Pajak Kontroversial

Polisi mengejar para demonstran dalam bentrokan di depan gedung parlemen di Athena (8/5). (AP/Yorgos Karahalis)

Reformasi terbaru itu bertujuan mengurangi bayaran pensiun tertinggi Yunani serta menaikkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan menengah dan tinggi.

Parlemen Yunani telah menyetujui sebuah paket pensiun dan reformasi pajak kontroversial yang dituntut oleh para kreditur Eropa dengan imbalan dana talangan sebesar hampir US$100 miliar.

Reformasi terbaru itu bertujuan mengurangi bayaran pensiun tertinggi Yunani serta menaikkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan menengah dan tinggi.

Undang-undang itu juga bertujuan untuk menjamin agar anggaran tahun 2018 surplus 3,5 persen, seperti yang dituntut oleh dua kreditur terbesar Athena, yakni Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.

Pemungutan suara itu diadakan beberapa jam menjelang pertemuan darurat di Brussels antara para menteri keuangan zona euro dari 19 negara yang menggunakan mata uang euro. Mereka ingin meninjau upaya reformasi Yunani dan mendapat jaminan bahwa Athena bisa melunasi utangnya bulan Juli.

Menjelang pemungutan suara Senin, ribuan demonstran turun ke jalan-jalan di Athena untuk mencoba menggagalkan RUU itu, yang kata para pengkritik akan merugikan kaum buruh. Sebagian pengunjuk rasa melemparkan bom api ke arah polisi yang menjaga gedung parlemen, dan polisi membalasnya dengan gas air mata.

Video televisi memperlihatkan polisi menarget sekelompok kecil anarkis yang menunggangi unjuk rasa damai ribuan orang yang menentang reformasi itu. [vm]