Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi dideklarasikan oleh enam partai politik sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan Presiden mendatang.
JAKARTA —
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi dideklarasikan oleh enam partai politik sebagai calon presiden dan wakil presiden. Keenam partai politik tersebut adalah Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang dan Partai Golkar.
Deklarasi yang dihadiri 6 pimpinan partai politik termasuk Amien Rais itu disampaikan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur hari Senin (19/5).
Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan Koalisi enam partai ini terbentuk karena ada kesamaan visi misi yang ingin membangun dan menyelamatkan bangsa. Menurutnya masih banyak kekurangan dalam demokrasi yang sedang Indonesia bangun.
Dia menyatakan Indonesia diberikan kekayaan yang berlimpah tetapi masih banyak kesenjangan di masyarakat. Prabowo menegaskan bahwa banyak persoalan bangsa yang harus diatasi.
Mantan Danjen Kopassus tersebut juga sempat mengakui banyak keberhasilan yang dicapai pada pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Prabowo mengatakan, "Kami pun sadar persoalan bangsa begitu besar , begitu kompleks, begitu rumit. Kita haru mencari putera-putera terbaik satu kekuatan, satu tim untuk memimpin kebangkitan kembali Indonesia Raya yang kita cintai ini."
Para pemimpin partai politik pengusung Prabowo dan Hatta sebagai calon presiden dan wakil presiden itu yakin Indonesia akan lebih baik jika dipimpin Prabowo-Hatta. Mereka menganggap bahwa tidak ada pilihan yang lebih baik selain pasangan Prabowo-Hatta. Mereka juga memohon dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Golkar memutuskan mendukung Prabowo dan Mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden pada detik-detik pendeklarasian .
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan Aburizal selaku pemegang mandat dari Partai Golkar menginginkan agar Golkar mendukung calon pemimpin yang kuat dan berkualitas. Idrus mengatakan, Aburizal meminta keluarga besar Partai Golkar untuk mendukung penuh pencalonan Prabowo-Hatta.
"Beliau (ARB) juga secara sungguh-sungguh memperhatikan keinginan rakyat, aspirasi rakyat dan ternyata beliau berpandangan bahwa aspirasi seluruh rakyat Indonesia ada pada pasangan ini," kata Idrus Marham.
Diperkirakan pemilu presiden mendatang bakal hanya berlangsung satu putaran setelah Partai Golkar memastikan tidak membentuk poros baru bersama Partai Demorat. Dengan demikian, hanya akan ada dua pasangan calon presiden dan calon presiden yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Pasangan Jokowi-JK didukung oleh empat parpol dengan memperoleh dukungan 39,97 persen suara atau 207 kursi DPR. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 48,93 persen suara atau 292 kursi DPR.
Pengamat Politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan korelasi suara terhadap pasangan tidak selalu sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan karena militansi konstituen tidak begitu tinggi. Rasa keterikatan konstituen terhadap partai hanya 16 sampai 25 persen.
"Ini adalah pertunjukan theater yang menurut saya akan memang secara psikologis akan memperlihatkan koalisi ini besar, pasangan ini siap bertarung tetapi ketika sampai di level lapangan situasinya akan berbeda. Ada tantang baru yang harus ditunjukan oleh pasangan ini tidak berhenti menjadi masalah kompromi politik semata karena pertarungan ada di level rakyat," papar Yunarto.
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 20 Mei.
Deklarasi yang dihadiri 6 pimpinan partai politik termasuk Amien Rais itu disampaikan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur hari Senin (19/5).
Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan Koalisi enam partai ini terbentuk karena ada kesamaan visi misi yang ingin membangun dan menyelamatkan bangsa. Menurutnya masih banyak kekurangan dalam demokrasi yang sedang Indonesia bangun.
Dia menyatakan Indonesia diberikan kekayaan yang berlimpah tetapi masih banyak kesenjangan di masyarakat. Prabowo menegaskan bahwa banyak persoalan bangsa yang harus diatasi.
Mantan Danjen Kopassus tersebut juga sempat mengakui banyak keberhasilan yang dicapai pada pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Prabowo mengatakan, "Kami pun sadar persoalan bangsa begitu besar , begitu kompleks, begitu rumit. Kita haru mencari putera-putera terbaik satu kekuatan, satu tim untuk memimpin kebangkitan kembali Indonesia Raya yang kita cintai ini."
Para pemimpin partai politik pengusung Prabowo dan Hatta sebagai calon presiden dan wakil presiden itu yakin Indonesia akan lebih baik jika dipimpin Prabowo-Hatta. Mereka menganggap bahwa tidak ada pilihan yang lebih baik selain pasangan Prabowo-Hatta. Mereka juga memohon dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Golkar memutuskan mendukung Prabowo dan Mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden pada detik-detik pendeklarasian .
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan Aburizal selaku pemegang mandat dari Partai Golkar menginginkan agar Golkar mendukung calon pemimpin yang kuat dan berkualitas. Idrus mengatakan, Aburizal meminta keluarga besar Partai Golkar untuk mendukung penuh pencalonan Prabowo-Hatta.
"Beliau (ARB) juga secara sungguh-sungguh memperhatikan keinginan rakyat, aspirasi rakyat dan ternyata beliau berpandangan bahwa aspirasi seluruh rakyat Indonesia ada pada pasangan ini," kata Idrus Marham.
Diperkirakan pemilu presiden mendatang bakal hanya berlangsung satu putaran setelah Partai Golkar memastikan tidak membentuk poros baru bersama Partai Demorat. Dengan demikian, hanya akan ada dua pasangan calon presiden dan calon presiden yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Pasangan Jokowi-JK didukung oleh empat parpol dengan memperoleh dukungan 39,97 persen suara atau 207 kursi DPR. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 48,93 persen suara atau 292 kursi DPR.
Pengamat Politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan korelasi suara terhadap pasangan tidak selalu sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan karena militansi konstituen tidak begitu tinggi. Rasa keterikatan konstituen terhadap partai hanya 16 sampai 25 persen.
"Ini adalah pertunjukan theater yang menurut saya akan memang secara psikologis akan memperlihatkan koalisi ini besar, pasangan ini siap bertarung tetapi ketika sampai di level lapangan situasinya akan berbeda. Ada tantang baru yang harus ditunjukan oleh pasangan ini tidak berhenti menjadi masalah kompromi politik semata karena pertarungan ada di level rakyat," papar Yunarto.
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 20 Mei.