Pemilihan umum itu dipandang sebagai ujian penting bagi Presiden Park Geun-hye, yang angka popularitasnya telah turun setelah kecelakaan maut feri.
Partai Saenuri yang berkuasa di Korea Selatan menderita kekalahan kecil, tetapi prestasinya lebih baik daripada yang diperkirakan sebelumnya dalam pemilu daerah Rabu (4/6).
Pemilihan umum itu dipandang sebagai ujian penting bagi Presiden Park Geun-hye, yang angka popularitasnya telah turun setelah kecelakaan maut feri.
Partai Saenuri pimpinan Park memenangkan delapan dari 17 pemilihan walikota dan provinsi. Oposisi utama Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi memenangkan sembilan.
Seorang juru bicara presiden Kamis mengatakan Nyonya Park “dengan rendah hati” menerima hasil pemilu itu dan akan berusaha sekuat-kuatnya untuk membina kembali negara.
Park telah berkali-kali minta maaf atas tenggelamnya tanggal 16 April kapal penumpang “Sewol,” yang menewaskan 300 orang, sebagian besar pelajar SMA.
Tetapi, banyak warga Korea Selatan marah atas apa yang mereka pandang sebagai longgarnya standar keselamatan yang mengakibatkan musibah itu, serta usaha pertolongan yang tidak memadai.
Pemilihan umum itu dipandang sebagai ujian penting bagi Presiden Park Geun-hye, yang angka popularitasnya telah turun setelah kecelakaan maut feri.
Partai Saenuri pimpinan Park memenangkan delapan dari 17 pemilihan walikota dan provinsi. Oposisi utama Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi memenangkan sembilan.
Seorang juru bicara presiden Kamis mengatakan Nyonya Park “dengan rendah hati” menerima hasil pemilu itu dan akan berusaha sekuat-kuatnya untuk membina kembali negara.
Park telah berkali-kali minta maaf atas tenggelamnya tanggal 16 April kapal penumpang “Sewol,” yang menewaskan 300 orang, sebagian besar pelajar SMA.
Tetapi, banyak warga Korea Selatan marah atas apa yang mereka pandang sebagai longgarnya standar keselamatan yang mengakibatkan musibah itu, serta usaha pertolongan yang tidak memadai.