Partai berkuasa di Rwanda menang telak dalam pemilu parlemen hari Senin (16/9), seperti perkiraan semula dengan meraih 76 persen suara lebih.
Komisi pemilu negara itu mengatakan partai RPF pimpinan Presiden Paul Kagame meraih lebih 76 persen suara. Partai oposisi Demokrat Sosial jauh tertinggal di peringkat kedua dengan 13 persen, disusul Partai Liberal dengan 9,4 persen suara.
Menurut kantor berita Rwanda, pemilu diikuti oleh sekitar 75 persen pemilih terdaftar.
Hasil ini berarti partai Presiden Kagame mempertahankan mayoritasnya di parlemen. RPF menguasai 42 dari ke-53 kursi dalam parlemen yang akan habis masa jabatannya.
Partai RPF dan Presiden Kagame masih populer karena negara itu menikmati stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Rwanda masih berupaya pulih dari genosida tahun 1994, di mana kelompok ekstrimis Hutu membantai sekitar 800.000 orang.
Menurut kantor berita Rwanda, pemilu diikuti oleh sekitar 75 persen pemilih terdaftar.
Hasil ini berarti partai Presiden Kagame mempertahankan mayoritasnya di parlemen. RPF menguasai 42 dari ke-53 kursi dalam parlemen yang akan habis masa jabatannya.
Partai RPF dan Presiden Kagame masih populer karena negara itu menikmati stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Rwanda masih berupaya pulih dari genosida tahun 1994, di mana kelompok ekstrimis Hutu membantai sekitar 800.000 orang.