Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura telah memenangkan mayoritas parlemen yang cukup besar dalam pemilu nasional, namun hasil-hasil awal menunjukkan partai oposisi juga meraih sejumlah kursi tambahan.
Hasil-hasil sementara dari pemilu hari Sabtu itu menunjukkan PAP meraih 75 dari 87 kursi di parlemen.
Pemilu itu dipandang sebagai pemilu paling ketat sejak Singapura merdeka dari Inggris tahun 1965.
PAP menghadapi tantangan terbesarnya selama bertahun-tahun, dengan calon-calon oposisi yang bersaing untuk mendapat lima dari 87 kursi parlemen.
Dalam pemilu sebelumnya, partai-partai oposisi hanya ikut bersaing untuk mendapat kursi dalam jumlah kecil dan mendapat hanya beberapa kursi di parlemen.
Partai-partai oposisi memanfaatkan ketidakpuasan dengan partai berkujasa akhir-akhir ini atas meningkatnya biaya hidup, akuntalibilitas pemerintah dan imigrasi.