Di tengah penyelenggaraan Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa – Florida, Partai Demokrat menyelenggarakan semacam acara tandingan di dekat lokasi konvensi.
Mantan juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs dan staf lengkap Komite Nasional Partai Demokrat tampak ikut hadir dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa Florida. Ditemui di luar arena konvensi, Robert Gibbs dengan ramah menyapa para wartawan termasuk VOA Siaran Indonesia, meski menolak untuk diwawancarai perihal kehadirannya.
Seakan ingin mencuri perhatian media massa yang meliput konvensi di Tampa Bay Forum Times, Komite Nasional Partai Demokrat juga menyelenggarakan beberapa acara diskusi di sekitar lokasi konvensi. Gubernur Maryland Martin O’Malley, Walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa dan penasehat senior “Obama for America” (OFA) Robert Gibbs hari Selasa hadir dalam diskusi bertajuk “Romney Economics” di War Room OFA-DNC.
Gubernur Martin O’Malley jelas-jelas menyebut kebijakan ekonomi Mitt Romney akan menghancurkan kelompok kelas menengah Amerika. O’Malley mengatakan semasa menjadi pebisnis, Mitt Romney tidak menciptakan lapangan kerja baru, tapi sebaiknya menghapuskan lapangan kerja yang sudah ada.
Hal senada disampaikan Walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa, yang menjelaskan bagaimana Mitt Romney mengambil alih perusahaan, melakukan outsourcing pekerjaan di luar negeri dan menghapus pension para pekerja. Ketika menjadi Gubernur Massachussets, Mitt Romney justru memberi kelonggaran pajak bagi warga kaya.
Saat ribuan delegasi dan para pembicara yang tampil di podium Konvensi Nasional Partai Republik berbicara panjang lebar tentang pencapaian dan keberhasilan Mitt Romney selama ini, serta targetnya di masa depan, Partai Demokrat larut.
Selain menggelar diskusi yang menghadirkan tokoh-tokoh partai, Komite Partai Demokrat juga memasang poster dan menerbangkan pesawat yang membawa spanduk panjang berisi kecaman. Seperti yang bertuliskan “Romney-Ryan-Akin Too Extreme for Women”, atau “Romney-Ryan-Akin Terlalu Ekstrim Bagi Kaum Perempuan”, yang agaknya mengecam pernyataan anggota Senat dari negara bagian Missouri – Todd Akin – pekan lalu tentang “legitimate rape”.
Partai Demokrat juga membagi-bagikan tas berisi paspor mainan dengan cap yang seakan-akan berasal dari Bermuda, Kepulauan Cayman dan Swiss, merujuk pada sejumlah akun bank Mitt Romney di sana. Tas ini juga berisi coklat yang bungkusnya bertuliskan kata “100 Grand” atau “Seribu Dollar”.
Akankah Partai Republik melakukan hal serupa pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Charlotte – North Caroline pekan depan?. Kita tunggu saja!!
Seakan ingin mencuri perhatian media massa yang meliput konvensi di Tampa Bay Forum Times, Komite Nasional Partai Demokrat juga menyelenggarakan beberapa acara diskusi di sekitar lokasi konvensi. Gubernur Maryland Martin O’Malley, Walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa dan penasehat senior “Obama for America” (OFA) Robert Gibbs hari Selasa hadir dalam diskusi bertajuk “Romney Economics” di War Room OFA-DNC.
Gubernur Martin O’Malley jelas-jelas menyebut kebijakan ekonomi Mitt Romney akan menghancurkan kelompok kelas menengah Amerika. O’Malley mengatakan semasa menjadi pebisnis, Mitt Romney tidak menciptakan lapangan kerja baru, tapi sebaiknya menghapuskan lapangan kerja yang sudah ada.
Hal senada disampaikan Walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa, yang menjelaskan bagaimana Mitt Romney mengambil alih perusahaan, melakukan outsourcing pekerjaan di luar negeri dan menghapus pension para pekerja. Ketika menjadi Gubernur Massachussets, Mitt Romney justru memberi kelonggaran pajak bagi warga kaya.
Saat ribuan delegasi dan para pembicara yang tampil di podium Konvensi Nasional Partai Republik berbicara panjang lebar tentang pencapaian dan keberhasilan Mitt Romney selama ini, serta targetnya di masa depan, Partai Demokrat larut.
Selain menggelar diskusi yang menghadirkan tokoh-tokoh partai, Komite Partai Demokrat juga memasang poster dan menerbangkan pesawat yang membawa spanduk panjang berisi kecaman. Seperti yang bertuliskan “Romney-Ryan-Akin Too Extreme for Women”, atau “Romney-Ryan-Akin Terlalu Ekstrim Bagi Kaum Perempuan”, yang agaknya mengecam pernyataan anggota Senat dari negara bagian Missouri – Todd Akin – pekan lalu tentang “legitimate rape”.
Partai Demokrat juga membagi-bagikan tas berisi paspor mainan dengan cap yang seakan-akan berasal dari Bermuda, Kepulauan Cayman dan Swiss, merujuk pada sejumlah akun bank Mitt Romney di sana. Tas ini juga berisi coklat yang bungkusnya bertuliskan kata “100 Grand” atau “Seribu Dollar”.
Akankah Partai Republik melakukan hal serupa pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Charlotte – North Caroline pekan depan?. Kita tunggu saja!!