Partai Demokrat dan Partai Republik sama-sama memusatkan perhatian pada wilayah Midwestern yang kritis menjelang pemilu presiden tahun depan. Kedua partai utama itu sama-sama memilih untuk melangsungkan konvensi nasional mereka di wilayah tersebut.
Partai Demokrat, pada Selasa (11/4), mengumumkan akan melangsungkan konvensi di Chicago, sementara Partai Republik memilih kota Milwaukee.
Keputusan tersebut merupakan cermin pentingnya "blue wall" – sebutan bagi sekelompok negara bagian dengan jumlah penduduk besar yang umumnya condong ke Demokrat – yang dibubarkan oleh Donald Trump ketika bertarung di pemilu presiden tahun 2016; dan kemudian mendorong Joe Biden ke Gedung Putih pada tahun 2020.
Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika Serikat, juga dikenal sangat pro-serikat, menunjukkan komitmen Biden pada buruh yang terorganisir, yang memainkan peran kunci dalam membantunya memenangkan pemilihan pendahuluan dan kemudian menjadi presiden dari Partai Demokrat.
Gubernur Illinois, JB Pritzker, menyambut baik terpilihnya Chicago sebagai lokasi penyelenggaran konvensi nasional Partai Demokrat tahun depan.
Pritzker menekankan pembelaan kuat negara bagiannya pada hak-hak aborsi sebagai faktor penentu kemenangan Demokrat kelak. Ia menepis kritik tajam bahwa Chicago kerap diusik kekerasan senjata api, yang berpotensi membuat Partai Demokrat menjadi bulan-bulanan Partai Republik terkait meningkatnya kekerasan senjata api di berbagai kota di AS.
Mereka yang menawarkan kota Chicago sebagai pilihan juga berargumen bahwa kota itu melambangkan Midwest secara keseluruhan. Meskipun masih harus dilihat apakah hal ini akan benar-benar membantu Partai Demokrat meriah suara di “swing states,” atau negara-negara bagian yang belum menentukan pilihan. [em/jm]