Koalisi konservatif Jepang yang berkuasa tampaknya akan mempertahankan mayoritas di majelis tinggi parlemen dalam pemilihan hari Minggu (10/7) yang diselenggarakan dua hari setelah pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengheningkan cipta sejenak bagi Abe di markas Partai Demokratik Liberal (LDP) sebelum mengumumkan kandidat-kandidat yang memenangkan pemilu.
Jajak pendapat menunjukkan LDP hampir dapat dipastikan menang besar, kemungkinan akibat gelombang simpati para pemilih yang masih belum pulih dari kekagetan akibat penembakan Jumat lalu (8/10).
BACA JUGA: Jepang Gelar Pemilu Dua Hari Setelah Pembunuhan AbeSetelah pembunuhan Abe, pemilu hari Minggu memiliki makna baru ketika semua pemimpin politik menekankan pentingnya kebebasan berbicara dan janji untuk tidak mengalah pada kekerasan terhadap demokrasi.
Dalam perkembangan lainnya, polisi di bagian barat Jepang hari Minggu mengirim tersangka pembunuh Abe, Tetsuya Yamagami, usia 41 tahun, ke kantor kejaksaan setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Seorang pejabat tinggi polisi di kawasan itu mengakui kemungkinan kelalaian pengamanan yang memungkinkan penyerang begitu dekat dengan Abe dan menembakkan peluru yang menewaskan mantan pemimpin Jepang yang masih berpengaruh itu. [em/jm]