Para Senator Partai Republik pada Rabu (1/5) mengutuk demonstrasi pro-Palestina yang terjadi di universitas-universitas di seluruh Amerika Serikat dan meminta Presiden Joe Biden untuk mengecam protes tersebut.
Berbicara di Capitol Hill, Senator dari Arkansas Tom Cotton mengecam demonstrasi dan perkemahan di seluruh AS. Dia menjulukinya, “Gaza Kecil,” dan mencela mereka sebagai “kotoran kebencian anti-Yahudi yang menjijikkan, penuh dengan simpatisan pro-Hamas, fanatik, dan orang-orang aneh.”
Cotton mengatakan sudah waktunya bagi Biden untuk “mengecam simpatisan kampus Hamas” dan mengambil tindakan untuk mengakhiri protes.
Tenda-tenda milik para demonstran yang menyerukan pihak manajemen sejumlah universitas untuk berhenti melakukan bisnis dengan Israel atau perusahaan-perusahaan yang mendukung perang di Gaza telah menyebar ke seluruh kampus di seantero AS dalam sebuah gerakan mahasiswa yang berbeda dari gerakan mahasiswa lainnya pada abad ini.
Protes telah mengakibatkan konfrontasi dengan penegak hukum dan lebih dari 1.000 penangkapan.
BACA JUGA: DPR AS Putuskan untuk Perluas Definisi AntisemitismeBiden sebagian besar diam terkait protes dan tindakan keras polisi ketika Gedung Putih kesulitan untuk menentukan batas antara melindungi kebebasan berpendapat dan mengutuk antisemitisme dan kekerasan.
Sementara itu, Partai Republik memanfaatkan peluang untuk mengubah kerusuhan menjadi isu kampanye melawan Partai Demokrat.
“Saya kira itulah yang kita harapkan dari pemimpin partai Demokrat yang membiarkan elemen anti-Yahudinya membusuk dan tumbuh selama bertahun-tahun,” kata Cotton pada konferensi pers.
Senator Partai Republik Iowa Joni Ernst mengatakan pemerintah dan donor harus berhenti memberikan dukungan finansial kepada "perguruan tinggi dan universitas liberal" tempat protes terjadi.
Ernst menambahkan, dunia usaha Amerika Serikat juga harus mengambil sikap dan memberitahu para mahasiswa di universitas-universitas tersebut bahwa “mereka tidak perlu melamar (pekerjaan di perusahaan mereka).” [lt/rs]