Partai Republik Kuasai Senat Amerika dalam Pemungutan Suara Hari Selasa

Calon Senat dari Partai Republik di Ohio, Bernie Moreno, berpidato pada malam Pemilu Amerika, , di Westlake, Ohio, Selasa, 5 November 2024. (Sue Ogrocki/AP)

Partai Republik kembali memenangkan mayoritas di Senat dengan sedikitnya 51 dari 100 kursi dalam pemilihan hari Selasa (5/11). Kendali DPR, yang saat ini dipegang oleh Partai Republik, belum diputuskan hingga Rabu dini hari.

Seluruh kursi di DPR yang berjumlah 435 diperebutkan dalam pemilihan umum di seluruh Amerika Serikat untuk masa jabatan dua tahun yang baru, sementara 34 dari 100 kursi di Senat diperebutkan untuk masa jabatan enam tahun yang baru.

Sebelum hari pemilihan, Partai Demokrat menguasai Senat dan Partai Republik menguasai DPR. Kemenangan penting Partai Republik untuk kursi Senat di West Virginia dan Ohio menempatkannya pada posisi untuk kembali menjadi mayoritas.

Di DPR, Partai Republik unggul 220-212, dengan tiga kursi kosong menjelang pemilihan. Kendali atas majelis tersebut belum dipastikan. Kendali DPR mungkin tidak akan diketahui hingga beberapa hari mendatang, karena California sering kali memerlukan waktu berhari-hari untuk menghitung surat suara, dan penghitungan ulang serta putaran kedua dari persaingan yang ketat bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk diketahui hasilnya.

Mitch McConnell, petinggi Partai Republik di Senat AS, mengatakan mayoritas Senat Partai Republik yang akan datang akan menjadi pagar pembatas atau benteng yang penting bagi negara.

“Ini adalah hari yang baik bagi GOP (Partai Republik),” kata McConnell kepada para wartawan pada hari Rabu (6/11). Partai Republik memenangkan kembali mayoritas di Senat dengan setidaknya 52 dari 100 kursi dalam pemilihan hari Selasa (5/11). Mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat yang saat ini juga dipegang oleh Partai Republik, hingga Rabu pagi masih belum diketahui.

Kemenangan penting Partai Republik untuk kursi Senat di Virginia Barat dan Ohio membuat mereka kembali menjadi mayoritas.

Sementara di DPR, Partai Republik unggul 220-212, dengan tiga kursi kosong menjelang pemilu.

Kursi di DPR mungkin tidak akan diketahui selama beberapa hari, karena California, misalnya, sering kali membutuhkan waktu berhari-hari untuk menghitung surat suara; sementara penghitungan ulang dan pemungutan putaran kedua (runoff) dari pemilu yang ketat dapat memakan waktu berminggu-minggu untuk diselesaikan.

Survei: Preferensi Politik untuk Badan Legislatif Terbagi Rata

Survei politik selama kampanye pemilu telah menunjukkan bahwa – sebagaimana persaingan Kamala Harris-Donald Trump untuk memperebutkan Gedung Putih – preferensi politik pada pemilih atas siapa yang menguasai Kongres juga terbagi secara merata. Jajak pendapat Reuters/Ipsos pada bulan Oktober menunjukkan 43% pemilih yang terdaftar akan mendukung kandidat DPR dari Partai Republik di distrik mereka; sementara 43% lainnya akan mendukung kandidat dari Partai Demokrat.

Partai Republik yang menguasai kursi mayoritas di Senat AS dapat membahayakan paket-paket bantuan AS pada masa depan ke Ukraina untuk membantu perjuangannya melawan Rusia.

McConnell, yang sering berselisih dengan partainya sendiri dalam mendukung bantuan tersebut, pada hari Rabu menegaskan pentingnya bantuan tersebut. “Ini mungkin terlihat kuno bagi sebagian orang, tetapi saya masih seorang ‘Republikan Reagan’ yang berpikir bahwa peran Amerika di dunia sangat diperlukan, bahkan jika Anda khawatir tentang biaya.”

Jajak pendapat Reuters/Ipsos pada bulan Oktober menemukan bahwa 43 persen pemilih terdaftar akan mendukung kandidat DPR dari Partai Republik di distrik mereka, sementara 43 persen akan mendukung kandidat dari Partai Demokrat. [my/em/lt]