Partai Republik Mulai Bahas Calon-Calon untuk Pilpres 2012

  • Jim Malone
    Wita Sholhead

Ron Paul, anggota fraksi Republik dari negara bagian Texas, berbicara pada pertemuan CPAC di Washington, DC (12/2).

Ribuan pegiat Partai Republik bertemu di Washington minggu lalu, dan mulai membahas siapa saja yang akan menjadi calon presiden partai itu dalam pemilihan presiden tahun 2012.

Pertemuan yang dihadiri para pegiat Partai Republik dari seluruh Amerika itu disebut Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) yang diadakan setahun sekali, dan merupakan kesempatan bagi mereka yang mencalonkan diri menjadi presiden untuk mencari dukungan dari dalam partai itu sendiri maupun dari rakyat secara keseluruhan.

Mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney akan mencalonkan diri lagi untuk pemilihan tahun 2012 setelah kalah dari John McCain yang dipilih sebagai calon presiden dari partai itu tahun 2008.

Satu kejutan bagi Partai Republik datang dari milyuner real estat Donald Trump. Ia akan memberikan keputusannya menjelang Juni apakah akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Trump mengatakan, “Alasan saya untuk mencalonkan diri sebagai presiden adalah karena menurut saya Amerika sekarang menjadi bulan-bulanan seluruh dunia. Dunia tidak menghormati Amerika secara semestinya.”

Pendukung Partai Republik mendengarkan pidato Ron Paul dalam pertemuan CPAC di Washington DC.

Pertemuan CPAC juga membuka kesempatan bagi anggota-anggota Partai Republik yang kurang dikenal untuk mencalonkan diri sebagai presiden, seperti anggota Kongres dari negara bagian Minnesota Michelle Bachman, yang didukung gerakan Tea Party, yaitu kelompok akar rumput terdiri dari pegiat Partai Republik dan Libertarian yang berupaya menciutkan pemerintahan pusat.

Bachman mengatakan kepada CPAC, mengalahkan Presiden Obama harus menjadi prioritas utama Partai Republik tahun depan.“Yang terpenting dilakukan tahun 2012 adalah membuat Barack Obama menjadi presiden untuk satu masa jabatan,” tegasnya.

Bachman didorong untuk mencalonkan diri, khususnya apabila mantan Gubernur Alaska Sarah Palin, yang juga diunggulkan Tea Party, memutuskan tidak akan mencalonkan diri. Palin tidak hadir dalam pertemuan CPAC itu.

Walaupun perhatian mengenai siapa saja yang akan ikut pencalonan presiden untuk tahun 2012 meningkat, para analis politik mengatakan sulit memperkirakannya, karena masih sangat dini.

Rhodes Cook, analis politik di Washington, DC, mengatakan, “Agak sulit memperkirakannya. Tidak seperti tahun 2008, kampanye pemilihan presiden tahun 2012 akan dimulai terlambat.”

Beberapa anggota Partai Republik diperkirakan akan mengumumkan keputusan mereka untuk ikut pencalonan presiden dalam beberapa bulan mendatang, dan perdebatan di antara para calon akan dimulai akhir tahun ini.