Pemilihan ini secara luas dilihat sebagai kesempatan bagi Marine Le Pen dan partai sayap kanannya, Front Nasional atau FN, untuk membangun basis jika Le Pen, seperti yang diduga, mencalonkan diri dalam pemilu presiden 2017.
Jajak pendapat menunjukkan partai FN yang dipimpin Le Pen bertarung ketat dengan partai Sosialis yang dipimpin Presiden Francois Hollande dan partai konservatif UMP yang dipimpin oleh mantan Presiden Nicolas Sarkozy.
Partai FN telah mampu memanfaatkan isu-isu politik yang panas terkait imigrasi, integrasi Islam ke dalam masyarakat Perancis dan keinginan partai untuk melepaskan euro dan kembali ke franc Perancis.
Namun, para analis mengatakan partai FN akhirnya hanya akan menang dalam beberapa pemilu. Pada pemilihan putaran kedua akhir bulan ini, banyak pemilih UMP dan Sosialis kemungkinan akan beralih kepada partai manapun yang akan menyingkirkan FN.
Pemilih Perancis menuju tempat pemungutan suara Minggu (22/3) untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan lokal.