Partai SPD Jerman Bersedia Bantu Pecahkan Kebuntuan Politik

Ketua Partai Sosial Demokrat Jerman Martin Schulz (kanan) dan pemimpin faksi SPD di Bundestag, Andrea Nahles, memberi keterangan kepada wartawan di Berlin, 21 November 2017. (Foto: dok).

Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD), Jumat (24/11) menyatakan siap mengadakan pembicaraan dengan partai-partai lain mengenai penyelesaian krisis politik, dengan membentuk pemerintah baru tanpa menyelenggarakan pemilu lagi.

Kanselir Jerman Angela Merkel, yang blok konservatifnya menang dalam pemilu 24 September, belum berhasil membentuk pemerintah koalisi untuk memimpin ekonomi terbesar di Uni Eropa itu dalam masa jabatannya yang ke-empat.

SPD telah memerintah di dalam koalisi di bawah Merkel sejak 2013, tetapi ketua partai Martin Schulz bertekad akan menjadi oposisi segera setelah pemilu, di mana mereka mencatat hasil yang kurang baik.

Akan tetapi, Sekjen SPD Hubertus Heil mengatakan setelah pertemuan delapan jam pada larut malam yang dipimpin Schulz bahwa SPD bertekad mengenai perlunya pembicaraan. Ia menambahkan, SPD tidak akan tertutup bagi pembicaraan itu. Namun, Heil tidak menyatakan dengan partai-partai mana saja SPD akan melakukan perundingan.

Penjabat Menteri Kehakiman dari SPD, Heiko Maas, mendukung pernyataan Heil, dengan mengatakan SPD tidak dapat berlaku seperti anak kecil yang merajuk di pojokan.

Jerman, negara yang paling stabil di Uni Eropa, terjerumus dalam krisis hari Senin, setelah pemimpin Partai Demokratis Bebas yang probisnis (FDP) meninggalkan pembicaraan, dengan mengatakan tidak ada dasar kepercayaan untuk membentuk pemerintahan dengan aliansi konservatif dan partai Hijau. [uh]