Pasar Natal Jerman, Setahun Setelah Serangan Teror

Udara dingin dan gerimis tidak menghalangi para pengunjung untuk menikmati kilauan cahaya lampu, minuman anggur dan barang-barang hadiah liburan berwarna-warni di pasar Natal Berlin, 27 November 2017.

Anak tangga di sebuah gereja menjadi sebuah monumen peringatan tidak resmi bagi korban-korban penyerangan teror tersebut. Menara gereja itu yang telah hancur juga menjadi monumen peringatan Perang Dunia II, Pasar Natal Berlin, 27 November 2017.

Banyak pengunjung mengatakan mereka percaya tindakan pengamanan, seperti penghalang-penghalang dari beton dan jumlah petugas kepolisian yang banyak, akan memastikan Pasar Natal akan berjalan dengan aman, 27 November 2017.

Martin Germer, pastor Gereja Kaiser Wilhelm Memorial, membacakan penghormatan untuk para korban serangan 19 Desember 2016, pada pembukaan pasar Natal, 27 November 2017. 

Media lokal dan internasional berada di lokasi untuk menandai dibukanya pasar Natal Berlin. Mereka mewawancarai para pengunjung untuk menanyakan apakah mereka ingat serangan tahun lalu dan apakah mereka merasa aman mengunjungi pasar itu, 27 November 2017. 

Wali Kota Berlin, Michael Muller, kanan, meyakinkan warga Berlin bahwa "Tidak ada keamananan yang terjamin sepenuhnya" di pasar umum. Pemerintah kota telah melakukan segala upaya untuk menjaga agar serangan tahun lalu tidak berulang. Muller adalah salah satu dari beberapa pejabat yang meletakkan mawar putih pada monumen peringatan korban-korban penyerangan. 
 

Pejabat pemerintah kota mengatakan mereka akan menutup pasar Breitscheidplatz untuk  upacara peringatan penyerangan itu, 19 Desember. Pada hari itu, mereka juga akan meresmikan monumen permanen yang terbuat dari perunggu. Monumen ini diletakkan di tempat pejalan kaki dan bertuliskan nama-nama korban.