Dua ajudan Ibu Negara Melania Trump mengundurkan diri pada Rabu (6/1) setelah aksi kekerasan pendukung Presiden Donald Trump di Capitol Hill. Sumber Reuters mengatakan akan lebih banyak lagi pejabat tinggi Gedung Putih yang sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan wakilnya, Matthew Pottinger.
Stephanie Grisham, sebagaimana dilansir dari Reuters, mengundurkan diri sebagai kepala staf untuk Ibu Negara setelah pendukung pro-Trump berupaya untuk memblokir Kongres dalam mengesahkan hasil pemilihan presiden di Capitol Hill.
“Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga menjadi bagian dari misi Ny. Trump untuk membantu anak-anak di mana saja, dan bangga atas banyak pencapaian pemerintahan ini,” kata Grisham dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Pendukung Trump Terobos Masuk, Gedung Capitol LockdownGrisham, yang menghabiskan satu tahun sebagai sekretaris pers Gedung Putih sebelum menjadi kepala staf ibu negara, tidak mengatakan apakah pengunduran dirinya sebagai reaksi atas kekerasan di Gedung Capitol, tetapi sumber yang mengetahui keputusannya mengatakan kekerasan itu adalah alasan terakhir untuknya.
Dua sumber Reuters mengatakan, Sekretaris Sosial Gedung Putih, Rickie Niceta, juga mengundurkan diri. Begitu pula Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Matthews.
O'Brien juga mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, seperti halnya Pottinger, wakil penasihat keamanan nasional yang telah menjadi suara kunci dalam kebijakan China dalam pemerintahan, kata dua sumber.
"Saya baru saja berbicara dengan Wakil Presiden Pence," kata O'Brien dalam sebuah pernyataan Rabu (6/1) pagi, menambahkan, "Saya bangga melayani bersamanya."
Wakil Kepala Staf Chris Liddell mungkin juga akan mengundurkan diri, kata seorang sumber.
Gedung Putih menolak berkomentar. [ah/au]