New York pelan-pelan kembali ke kehidupan normal pasca badai Sandy dengan dibukanya beberapa jalur kereta bawah tanah (subway), tapi jalan-jalan kota masih macet sementara pekerja berusaha mengeringkan air.
NEW YORK —
Empat hari setelah Badai Sandy memaksa tutupnya sistem kereta bawah tanah kota New York, para penumpang bisa kembali menggunakan kereta.
Penutupan itu telah memaksa ribuan orang berjalan jauh untuk sampai ke tempat kerja atau pulang ke rumah, seperti dikatakan komuter, Adam Rushbaum.
"Ini bagus. Saya yakin ini lebih nyaman. Saya berjalan ke tempat kerja kemarin, sekitar 70 blok, sekitar lima kilometer. Memerlukan waktu satu setengah jam, sehingga pasti menyenangkan bisa kembali menggunakan kereta bawah tanah ini,” ungkap Rushbaum.
Meskipun bisa jadi harus menunggu berminggu-minggu hingga terowongan sepenuhnya kering dan keseluruhan sistem berjalan normal, pembukaan sebagian kereta bawah tanah dapat meringankan kemacetan di jalan raya yang menyebabkan orang-orang terperangkap di mobil mereka selama berjam-jam bahkan untuk jarak pendek hari Rabu.
Dalam upaya lain untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, Walikota Michael Bloomberg memberlakukan pembatasan mobil yang masuk ke Manhattan.
"Tapi jika Anda datang melalui Terowongan Lincoln, ke Manhattan melalui Henry Hudson Bridge dan Jembatan Triborough atau salah satu dari empat jembatan Sungai Timur, Queensboro, Manhattan, Williamsburg dan Brooklyn, Anda harus memiliki paling sedikit tiga orang di dalam mobil,” ungkap Bloomberg lebih lanjut.
Pemulihan setelah Badai Sandy tetap merupakan usaha yang sulit dan panjang di kawasan Timur Laut Amerika. Sekitar 5,5 juta warga masih hidup tanpa listrik, terutama di negara bagian New York dan New Jersey.
Di New Jersey, kawasan yang menderita kerusakan paling parah, kota Hoboken memompa jutaan galon air yang tercemar keluar dari jalan-jalan kota itu. Puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian di negara bagian dengan komunitas penduduknya yang hidup di daerah pantai.
Presiden Barack Obama mengunjungi beberapa wilayah-wilayah terparah hari Rabu, menjanjikan semua bantuan yang mungkin untuk membangun kembali wilayah tersebut.
Badai Sandy menyebabkan setidaknya 70 orang tewas dan menyebabkan lebih dari $ 50 miliar kerugian ekonomi di Amerika Serikat bagian timur, dengan kerusakan yang membentang dari North Carolina ke negara bagian Maine.
Namun ada kabar baik bagi Kota New York, perusahaan listrik utama di wilayah tersebut mengatakan listrik akan kembali normal di seluruh Manhattan pada hari Sabtu.
Penutupan itu telah memaksa ribuan orang berjalan jauh untuk sampai ke tempat kerja atau pulang ke rumah, seperti dikatakan komuter, Adam Rushbaum.
"Ini bagus. Saya yakin ini lebih nyaman. Saya berjalan ke tempat kerja kemarin, sekitar 70 blok, sekitar lima kilometer. Memerlukan waktu satu setengah jam, sehingga pasti menyenangkan bisa kembali menggunakan kereta bawah tanah ini,” ungkap Rushbaum.
Meskipun bisa jadi harus menunggu berminggu-minggu hingga terowongan sepenuhnya kering dan keseluruhan sistem berjalan normal, pembukaan sebagian kereta bawah tanah dapat meringankan kemacetan di jalan raya yang menyebabkan orang-orang terperangkap di mobil mereka selama berjam-jam bahkan untuk jarak pendek hari Rabu.
Dalam upaya lain untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, Walikota Michael Bloomberg memberlakukan pembatasan mobil yang masuk ke Manhattan.
"Tapi jika Anda datang melalui Terowongan Lincoln, ke Manhattan melalui Henry Hudson Bridge dan Jembatan Triborough atau salah satu dari empat jembatan Sungai Timur, Queensboro, Manhattan, Williamsburg dan Brooklyn, Anda harus memiliki paling sedikit tiga orang di dalam mobil,” ungkap Bloomberg lebih lanjut.
Pemulihan setelah Badai Sandy tetap merupakan usaha yang sulit dan panjang di kawasan Timur Laut Amerika. Sekitar 5,5 juta warga masih hidup tanpa listrik, terutama di negara bagian New York dan New Jersey.
Presiden Barack Obama mengunjungi beberapa wilayah-wilayah terparah hari Rabu, menjanjikan semua bantuan yang mungkin untuk membangun kembali wilayah tersebut.
Badai Sandy menyebabkan setidaknya 70 orang tewas dan menyebabkan lebih dari $ 50 miliar kerugian ekonomi di Amerika Serikat bagian timur, dengan kerusakan yang membentang dari North Carolina ke negara bagian Maine.
Namun ada kabar baik bagi Kota New York, perusahaan listrik utama di wilayah tersebut mengatakan listrik akan kembali normal di seluruh Manhattan pada hari Sabtu.