Ratu Elizabeth II, pada Senin (7/3), melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Ia tampak tersenyum dan menyambut sang perdana menteri di depan buket bunga berwarna biru dan kuning yang berukuran besar, warna yang melambangkan bendera Ukraina.
Pertemuan itu merupakan yang pertama sejak Ratu dinyatakan positif terjangkit COVID-19 pada 20 Februari lalu.
BACA JUGA: Inggris Akhiri Semua Aturan Pembatasan terkait COVID-19Istana Buckingham menolak memberi komentar tentang rangkaian bunga itu, tetapi beberapa pengamat kerajaan mengatakan Ratu dan keluarga sangat berhati-hati ketika mereka tampil di hadapan publik.
Trudeau berada di Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri Boris Johnson dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte guna membahas perang di Ukraina.
Ratu Elizabeth II, yang juga merupakan Ratu Kanada, telah mengunjungi negara di Amerika Utara itu lebih dari 20 kali selama 70 tahun masa pemerintahannya. Ia bertemu dengan Trudeau di Kastil Windsor di mana ia menghabiskan sebagian besar waktunya setelah perebakan luas COVID-19.
Ratu Elizabeth dan Perdana Menteri Trudeau sudah saling kenal selama beberapa waktu. Trudeau, yang berusia 50 tahun, telah beberapa kali bertemu dengan Ratu ketika ayahnya, Pierre Elliott Trudeau, menjabat sebagai salah satu perdana menteri terlama di Kanada.
Foto-foto pertemuan itu menunjukkan Trudeau menggenggam hangat tangan Ratu Elizabeth dengan kedua tangan, dengan bunga berwarna biru dan kuning sebagai latar belakang mereka. Keduanya tampak tersenyum hangat.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth Terinfeksi COVID, Publik: 'God Save The Queen'Trudeau mengatakan ia secara istimewa telah mengenal Ratu selama sekitar 45 tahun dan “saya dapat mengatakan bahwa dalam percakapan dengannya pagi ini, beliau memiliki wawasan luas seperti biasanya.”
Pengumuman Istana pada 20 Februari lalu yang mengabarkan bahwa Ratu Elizabeth, yang berusia 95 tahun, positif mengidap COVID-19 memicu kekhawatiran tentang kondisinya. Istana menolak memberi komentar dengan kesehatan Ratu dengan alasan privasi. Tetapi pejabat-pejabat Istana mengatakan Ratu telah divaksinasi lengkap dan bahkan mendapat suntikan penguat atau booster. [em/jm]