Rentetan serangan udara Israel pada Selasa (31/10) meratakan gedung-gedung apartemen di kamp pengungsi Jabaliya dekat Kota Gaza. Rekaman video menunjukkan tim penyelamat menarik keluar sejumlah laki-laki, perempuan dan anak-anak dari reruntuhan apartemen tersebut.
Israel mengatakan serangan itu menghancurkan pusat komando Hamas yang didirikan di rumah-rumah warga sipil dan jaringan terowongan di bawahnya.
Jumlah korban akibat serangan di kamp Jabaliya itu belum diketahui secara pasti.
Militer Israel mengatakan sejumlah besar militan tewas, termasuk komandan yang mengawasi operasi Hamas di Gaza utara.
Direktur rumah sakit Indonesia tempat korban dirawat, Dr. Atef Al-Kahlot, mengatakan ratusan orang terluka atau tewas akibat serangan tersebut, namun ia tidak memberi angka pasti.
Pernyataan dari kedua pihak belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan setidaknya empat kawah besar berada di lokasi yang sebelumnya adalah bangunan, dan puing-puing dikelilingi bangunan yang runtuh sebagian.
Puluhan petugas penyelamat dan warga sekitar tampak menggali reruntuhan, berusaha mencari penyintas di bawah reruntuhan gedung. [ka/rs]