Seorang perempuan Perancis yang mendapat pencangkokan wajah parsial telah meninggal dunia, 11 tahun setelah operasi kompleks yang merintis jalan bagi banyak operasi sejenis di seluruh dunia.
Rumah Sakit Universitas Amiens di Perancis Utara mengumumkan hari Selasa (6/9) bahwa Isabelle Dinoire meninggal karena penyakit kanker pada usia 49 tahun. Rumah Sakit itu tidak mengeluarkan penjelasan lebih lanjut, dan belum jelas apakah penyakit kanker itu ada hubungannya dengan operasi pencangkokan tadi.
Penggunaan obat-obatan untuk mencegah agar imunitas tubuhnya tidak menyerang jaringan baru yang dicangkokkan itu diperkirakan telah melemahkan daya tahan tubuhnya secara keseluruhan.
Tahun 2005, para dokter Perancis Bernard Devauchelle dan Jean-Michel Dubernard mengejutkan dunia ketika mengumumkan bahwa mereka berhasil mencangkokkan hidung, bibir, dagu dan bagian-bagian pipi dari seorang donor pada Isabelle Dinoire yang wajahnya rusak berat karena digigit anjing.
Operasi cangkok wajah itu memicu kontroversi di seluruh dunia, karena sejumlah pihak mempertanyakan konsekuensi jangka panjang dan sisi etis operasi seperti itu. [sp]