Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia terus meningkat. Menurut Johns Hopkins University, ada lebih dari 8,5 juta pasien yang tertular virus corona di seluruh dunia.
AS memimpin di dunia dalam jumlah kasus yang mencapai dua juta orang. Brazil di tempat berikutnya dengan lebih dari 978 ribu kasus, dan kemudian Rusia di tempat ketiga dengan lebih dari 568 ribu kasus.
Para pakar di Fakultas Kedokteran University of Washington menyatakan kepada jaringan televisi berbasis di AS, CBS News, menurut model yang mereka buat, jumlah kematian akibat Covid-19 di Brazil akan melampaui jumlah kematian di AS sedini bulan depan.
Hopkins melaporkan jumlah kematian di AS adalah 118.435 dan kematian di Brazil mencapai 47.748.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengesampingkan Covid-19 yang disebutnya tidak lebih daripada “flu ringan” dan menyatakan siapapun yang khawatir mengenai virus itu memiliki gangguan jiwa. Ia mendorong bisnis di Brazil untuk mulai beraktivitas kembali dan mendorong negara-negara bagian agar mencabut perintah lockdown di wilayah mereka.
Perlu Rencana Kesehatan untuk Rapat Umum di Tulsa
Sejumlah manajer Bank of Oklahoma (BOK) Center, arena di Tulsa, Oklahoma tempat Presiden AS Donald Trump menyelenggarakan rapat umum "Make America Great Again" pada hari Sabtu (20/6), telah meminta tim sukses presiden agar membuat rencana tertulis mengenai kesehatan dan keamanan bagi rapat umum yang diselenggarakan di tengah-tengah pandemi global ini.
Para petinggi BOK Center menyatakan mereka mensyaratkan rencana tertulis itu karena Tulsa telah mengalami peningkatan kasus virus corona baru-baru ini.
Mereka juga mengatakan akan berbagi rencana itu dengan departemen kesehatan setempat apabila telah menerimanya dari tim sukses presiden.
Tim kampanye Trump telah setuju untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap semua hadirin dan akan membagikan masker serta penyanitasi tangan kepada semua orang.
BOK Center dapat menampung 19 ribu orang. Pimpinan tim kampanye Trump mengatakan lebih dari satu juta orang telah menyatakan minat mereka untuk menghadiri rapat umum itu.
Covid-19 di berbagai negara
Di Iran, para pejabat menyatakan salat Jumat akan dimulai kembali di Teheran pekan depan, meskipun ada lonjakan jumlah kasus virus corona selama beberapa pekan terakhir.
Iran telah melaporkan 197.647 kasus terkonfirmasi dan 9.272 kematian per hari Kamis, berdasarkan pelacakan yang dilakukan pusat riset virus corona Johns Hopkins University.
Sementara itu dengan jumlah sedikit di atas 100 ribu kasus, para pejabat Kanada menyatakan wabah Covid-19 di negara itu tampaknya mulai melamban.
BACA JUGA: PM Trudeau Bahas Perpanjangan Penutupan Perbatasan Kanada-ASMeskipun 13 provinsi dan teritori di Kanada mulai memulai kembali aktivitas ekonomi mereka, pembatasan penting masih diberlakukan di dua kota terbesar di negara itu, Montreal dan Toronto.
Warga California kini diwajibkan mengenakan masker di sebagian besar tempat di dalam dan di luar ruangan, demikian diperintahkan Gubernur Gavin Newsom hari Kamis (18/6).
“Sains menunjukkan bahwa penutup wajah dan masker efektif,” jelas Newsom. “Ini sangat penting untuk menjaga mereka yang berada di sekitar Anda aman, membuat bisnis tetap buka dan memulai kembali aktivitas ekonomi kita,” jelasnya.
Gubernur California itu mengatakan sejak berbagai restriksi mulai dicabut bulan lalu di restoran-restoran dan sejumlah toko, tidak cukup banyak orang yang melakukan langkah-langkah pencegahan dengan cara melindungi wajah mereka. [uh/ab]