Juru Bicara Penanganan Virus Corona Dr Achmad Yurianto, mengatakan bahwa sudah ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona.
Pasien tersebut adalah pasien dengan nomor 06 (36 tahun), pasien nomor 14 (50 tahun), dan pasien nomor 19 (49 tahun) yang semuanya adalah laki-laki.
Meskipun sudah dinyatakan sembuh, Yuri menjelaskan bahwa ketiga pasien tersebut masih harus melakukan isolasi terhadap dirinya sendiri di rumah masing-masing.
“Dia masih harus menggunakan masker di rumahnya, selama seminggu. Masih menghindari kontak dekat dengan keluarganya tanpa menggunakan masker. Tidak menggunakan alat minum dan alat makan bersamaan dengan yang lain. Diharapkan tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Mereka bertiga nanti akan mendapatkan surat rujuk balik, yang ditujukan kepada puskesmas terdekat dengan tempat tinggal mereka,” ujar Yuri saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3).
Meskipun ada pasien yang sembuh, dalam kesempatan tersebut Yuri menjelaskan ada dua orang suspek (orang yang diduga terjangkit akibat kontak langsung dengan pasien yang terpapar Virus Corona) yang meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso, Kamis (13/3).
Dijelaskannya kedua orang suspek tersebut memang sudah masuk ke RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan yang cukup parah. Namun belum bisa di pastikan apakah kedua orang tersebut positif Virus Corona. Pasalnya, hasil labolatorium dari spesimen yang bersangkutan belum keluar hingga saat ini.
“Dua kasus yang tadi pagi dilaporkan meninggal: kami belum memberikan indeks angka. Dua pasien ini masuk ke RSPI sudah dalam keadaan buruk, pakai ventilator. Kami sempat mengambil spesimennya, tapi hasilnya belum keluar juga. Tetapi pasiennya sudah meninggal. Pasien ini adalah perempuan 57 tahun. Ini penting untuk dipastikan apakah positif atau negatif. Kemudian satu lagi perempuan 37 tahun, yang juga masuk sudah dalam keadaan jelek. Mereka merupakan kiriman dari RS di luar RSPI. Ini sesaknya semakin parah baru dipindahkan ke RSPI,” jelas Yuri.
Selain itu, Yuri juga mengumumkan ada 12 orang yang berstatus pasien dengan pengawasan (PDP) yang saat ini sudah diisolasi di rumah sakit. Ke-12 orang tersebut merupakan orang yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri dan juga memiliki kontak dekat dengan pasien yang positif Virus Corona sebelumnya. Ke-12 orang tersebut menunjukkan beberapa gejala yang ringan seperti panas disertai dengan batuk dan ada juga yang pilek.
“Kita tidak akan mendiagnosa kasus positif hanya dengan satu cara. Karena dari PCR saja itu ternyata false positive, sehingga kita pakai dua metode genome sequencing untuk mengkroscek hasil PCR. Ini yang harus berhati-hati. Jadi yang 12 tadi saya belum meyakini. Yang 12 ini semuanya sudah dikarantina,” paparnya.
Your browser doesn’t support HTML5
Selain itu teka-teki mengenai pasien nomor 27 yang tertular Virus Corona di dalam negeri sedikit terungkap. Yuri menjelaskan bahwa ternyata pasien nomor 27 tersebut melakukan kontak dekat dengan pasien nomor 20. Sedangkan pasien nomor 20 tersebut merupakan bagian dari klaster pasien nomor 01 atau klaster Jakarta.
“Tetapi sekarang, adakah yang kontak dengan 27? Ini yang kami sebut dengan contact tracing, memang tidak setiap hari tidak ada update-nya. Ini masih kita cari,” ujar Yuri. [gi/uh]