Pasukan Afghanistan Ambil Alih Pengawasan Keamanan, Meski Terjadi Serangan

Upacara serah terima tanggung jawab pengawasan keamanan dari pasukan NATO kepada pasukan Afghanistan (19/7).

Bentrokan bersenjata pasukan lokal dan pemberontak hari Rabu menewaskan 3 polisi, sementara pengalihan wewenang keamanan berlangsung.

Pemberontak Afghanistan melancarkan beberapa serangan mematikan di kota-kota penting hari Rabu, bahkan selagi pasukan koalisi terus melakukan serah terima wewenang keamanan kepada pasukan Afghanistan.

Para pejabat Afghanistan mengatakan bentrokan bersenjata antara pasukan lokal dan pemberontak hari Rabu menewaskan tiga polisi – termasuk kepala polisi distrik, dan dua militan di kota Kandahar.

Secara terpisah sebuah bom yang dipasang di sepeda menewaskan sedikitnya 4 warga sipil – termasuk seorang anak, dan melukai 10 lainnya di kota Mazar-i-Sharif. Kota di utara yang juga ibukota propinsi Balkh itu merupakan salah satu dari tujuh daerah dimana pasukan asing menyerahkan tanggungjawab keamanan kepada pasukan Afghanistan, dalam transisi keamanan tahap pertama tersebut.

Rabu pagi NATO menyerahkan wewenang atas Lashkar Gah – ibukota propinsi Helmand yang rawan itu kepada pasukan Afghanistan dalam sebuah upacara.

Gubernur Helmand Gulab Mangal memberitahu VOA Siaran Afghanistan melalui telepon, ini merupakan hari bersejarah dan bahwa pasukan keamanan lokal “siap dan gembira” untuk mengambil komando.

Sebuah kota di selatan merupakan wilayah ketiga yang diserahkan kepada Pemerintah Afghanistan setelah propinsi Bamiyan dan Mehterlam – kota yang relatif aman di propinsi Laghman timur.