Pasukan Israel Siap Kosongkan Permukiman Tepi Barat

Warga di permukiman Amona di Tepi Barat tengah memberikan keterangan kepada polisi Israel, 1 Februari 2017. Militer telah memerintahkan warga untuk mengosongkan kawasan permukiman ini dalam waktu 48 jam. (AP Photo/Oded Balilty)

Tentara dan polisi Israel, Rabu (1/2), berkumpul di Tepi Barat untuk melangsungkan misi pengusiran sekitar 50 keluarga yang masih tinggal di sebuah lokasi terlarang di sana.

Militer telah memerintahkan orang-orang untuk meninggalkan kawasan permukiman Amona, yang menurut keputusan Mahkamah Agung Israel pada 2014 dibangun di wilayah Palestina dan harus dihancurkan.

Beberapa orang telah berusaha untuk menolak perintah evakuasi dengan melakukan aksi pembakaran, melempari polisi dengan batu dan memblokir jalan-jalan dengan batu-batu besar.

Operasi pengusiran ini berlangsung setelah Israel menyetujui pembangunan 3.000 rumah permukiman baru di lokasi-lokasi lain di Tepi Barat.

Kementerian Pertahanan Isarel, Selasa malam (31/1), mengatakan, PM Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman menyetujui perumahan baru itu.

Permukiman selama ini menjadi sumber utama pertikaian antara Israel dan Palestina, khususnya selama usaha merundiungkan perjanjian perdamaian. Palestina mengklaim Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari wilayah mereka dalam solusi dua negara. [ab/as]