Tentara Israel pada Rabu (13/4) menembak mati tiga warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat. Salah satu di antaranya adalah seorang remaja, sementara satu lainnya seorang pengacara, kata Kementerian Kesehatan Palestina, ketika pasukan Israel melakukan lebih banyak penyisiran di wilayah itu setelah terjadi serangan yang menelan korban jiwa di Israel.
Kementerian Kesehatan mengatakan para tentara menembak dan membunuh seorang remaja berusia 14 tahun di desa Husan dekat Bethlehem. Militer Israel mengatakan remaja itu melempari tentara dengan sebuah bom bensin, yang membalas dengan “menggunakan peluru tajam untuk menghentikan ancaman langsung tersebut.”
BACA JUGA: Operasi Militer Israel Berlanjut di Tepi BaratDi desa Silwad dekat Ramallah, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan yang meletus setelah pasukan Israel melakukan penyergapan dan penangkapan. Militer Israel maupun kepolisian Israel belum mengomentari laporan itu.
Rekaman video menunjukkan puluhan warga Palestina melempari kendaraan lapis baja Israel dengan batu. Sesekali terdengar suara tembakan.
Warga Palestina ketiga tewas pada Rabu (13/4) pagi dalam bentrokan lainnya.
BACA JUGA: Ketegangan Meningkat di Tepi Barat, Israel, setelah Terjadi Pertumpahan DarahDinas keamanan Israel, Shin Bet, mengatakan tiga warga Palestina yang berencana melakukan penyerangan terhadap warga Israel ditangkap dalam penyergapan itu. Sekitar 20 orang, yang digambarkan sebagai tersangka teror, juga ditahan dalam sejumlah operasi pada Rabu (13/4), menurut pernyataan militer dan polisi Israel.
Militer Israel meningkatkan serangannya di Tepi Barat menyusul serangan oleh dua warga Palestina dari wilayah itu dan tiga anggota minoritas Arab Israel yang menewaskan 14 orang di Israel sejak akhir Maret. [rd/em]