Para pejabat Afghanistan mengatakan hari Jumat pasukan keamanannya telah membebaskan 35 warga sipil setelah serangan Taliban terhadap sebuah hotel di pinggir Kabul.
Pembom bunuh diri dan pasukan bersenjata Taliban menyerang hotel itu Kamis malam, dan menangkap sandera sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan tersebut memicu pertempuran selama berjam-jam dengan pasukan keamanan Afghanistan dan pertempuran terus berlanjut Jumat pagi.
Seorang jurubicara Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, dengan mengatakan pasukannya menyerang sebuah hotel yang digunakan orang asing.
Pihak berwenang mengatakan dua dari penyerang tewas dalam pembebasan warga sipil tersebut..
Para pejabat mengatakan Jumat pagi paling sedikit tiga orang militan tetap berada dalam hotel Spozhmai itu. Hingga saat ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai jumlah korban sipil dan polisi dalam peristiwa tersebut..
Polisi mengatakan pemberontak Taliban yang bersenjatakan granat roket dan senapan Kalashnikov, menyerang hotel di pantai danau Qargha itu Kamis malam, dimana para tamu dan keluarga mengadakan pesta. Hotel itu populer bagi warga Afghanistan yang kaya, pengusaha dan orang asing.
Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan kepada parlemen bahwa serangan pemberontak terhadap tentara dan polisi Afghanistan sedang meningkat sementara pasukan tempur asing bersiap-siap untuk ditarik dari negara itu.
Serangan tersebut memicu pertempuran selama berjam-jam dengan pasukan keamanan Afghanistan dan pertempuran terus berlanjut Jumat pagi.
Seorang jurubicara Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, dengan mengatakan pasukannya menyerang sebuah hotel yang digunakan orang asing.
Pihak berwenang mengatakan dua dari penyerang tewas dalam pembebasan warga sipil tersebut..
Para pejabat mengatakan Jumat pagi paling sedikit tiga orang militan tetap berada dalam hotel Spozhmai itu. Hingga saat ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai jumlah korban sipil dan polisi dalam peristiwa tersebut..
Polisi mengatakan pemberontak Taliban yang bersenjatakan granat roket dan senapan Kalashnikov, menyerang hotel di pantai danau Qargha itu Kamis malam, dimana para tamu dan keluarga mengadakan pesta. Hotel itu populer bagi warga Afghanistan yang kaya, pengusaha dan orang asing.
Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan kepada parlemen bahwa serangan pemberontak terhadap tentara dan polisi Afghanistan sedang meningkat sementara pasukan tempur asing bersiap-siap untuk ditarik dari negara itu.