Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan pasukan Perancis menemukan sejumlah besar senjata di pegunungan Mali utara.
Pada akhir kunjungan dua harinya ke Mali hari Jumat Le Drian mengatakan tampaknya militan terkait al-Qaida ingin mengubah kawasan itu menjadi tempat perlindungan teroris.
Le Drian memberitahu radio Perancis bahwa militan telah mendirikan jaringan teroris di Mali yang bertujuan menarik kaum muda berpikiran radikal, seperti yang sudah dilakukan di Afghanistan dan Suriah.
Pasukan Perancis masuk ke Mali bulan Januari untuk mengusir ekstremis Islamis yang merebut kontrol atas wilayah Mali utara tahun lalu. Perancis berencana segera mengakhiri misi dan menyerahkannya kepada pasukan yang dipimpin Afrika.
Menurut Le Drian, Perancis telah menyelesaikan sebagian besar misinya di Mali, tetapi masih menghadapi kantong-kantong perlawanan, termasuk wilayah diluar kota Gao dan di pegunungan di utara.
Le Drian memberitahu radio Perancis bahwa militan telah mendirikan jaringan teroris di Mali yang bertujuan menarik kaum muda berpikiran radikal, seperti yang sudah dilakukan di Afghanistan dan Suriah.
Pasukan Perancis masuk ke Mali bulan Januari untuk mengusir ekstremis Islamis yang merebut kontrol atas wilayah Mali utara tahun lalu. Perancis berencana segera mengakhiri misi dan menyerahkannya kepada pasukan yang dipimpin Afrika.
Menurut Le Drian, Perancis telah menyelesaikan sebagian besar misinya di Mali, tetapi masih menghadapi kantong-kantong perlawanan, termasuk wilayah diluar kota Gao dan di pegunungan di utara.