Pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Gaddafi tampaknya meraih keberhasilan di beberapa kota yang sebelumnya dikuasai pemberontak.
Pasukan Pro-Gaddafi pada hari Kamis mengusir ratusan pemberontak dari kota pelabuhan minyak Ras Lanuf, Libya timur. Beberapa saksi mata mengatakan, pemberontak berhimpitan dalam beberapa kendaraan dan menuju luar kota selagi diserang dengan tembakan artileri pro-pemerintah. Mereka juga mengatakan rumah sakit setempat dan gedung-gedung lainnya rusak parah.
Pemberontak dan mereka yang setia kepada pemerintah bertempur tidak jauh dari Ras Lanuf di pelabuhan minyak Brega.
Sementara itu, pasukan pro-Gaddafi mengklaim kemenangan di Zawiyah, kota terdekat dari ibukota Tripoli yang dikuasai pemberontak. Rabu malam, pejabat pemerintah mengatakan pasukan mereka telah merebut kembali kota itu. Televisi pemerintah menayangkan gambar video rapat umum pro-Gaddafi yang meriah di Zawiyah.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan Libya telah terperosok ke dalam perang saudara, sementara para dokter di Libya timur melihat peningkatan dramatis dalam jumlah warga sipil yang terluka. Presiden ICRC Jakob Kellenberger mengatakan, Kamis, ada laporan-laporan terdapat 2.000 orang luka-luka.
Kellenberger mengatakan organisasi bantuan tidak bisa masuk ke daerah barat, termasuk Tripoli.