Pasukan Suriah Gempur Pinggiran Kota Damaskus

Warga berjalan di dekat bangunan yang hancur pasca serangan pesawat tempur Suriah dari pasukan pendukung Presiden Bashar al-Assad (Foto: dok). Paukan pemerintah Suriah terus menggempur wilayah di sekitar Damaskus untuk mencegah pemberontak mendekati ibukota (3/12).

Pasukan Suriah terus menyerang daerah-daerah di sekitar Damaskus untuk mencegah pemberontak mendekati ibukota itu, Senin (3/12).
Para aktivis oposisi mengatakan pasukan pemerintah menggempur daerah-daerah pinggir kota Damaskus hari Senin, sehari setelah melancarkan serangan udara dan serangan roket terhadap daerah-daerah yang dikuasai pemberontak.

Para pejuang yang menentang Presiden Bashar al-Assad telah berusaha mengamankan daerah di sekitar Damaskus dari kubu-kubu mereka di pinggir kota itu.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pihaknya berharap agar NATO akan menyetujui rencana untuk mengerahkan misil Patriot dekat perbatasan Turki dengan Suriah. Turki telah meminta NATO untuk mengerahkan misil-misil tersebut untuk mendukung pertahanan udaranya.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari Senin (3/12) jika NATO menyetujui rencana tersebut, kemungkinan besar masih akan beberapa minggu lagi sebelum misil-misil tersebut dikerahkan. Para menteri luar negeri NATO bertemu hari Selasa dan Rabu di Brussels.

Sekutu Suriah, Rusia, telah memperingatkan tentang rencana pengerahan misil tersebut, dengan mengatakan tindakan itu tidak akan meningkatkan kestabilan di kawasan itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pembicaraan hari Senin di Istanbul. Kedua pihak memiliki hubungan dagang yang dekat, tetapi tetap bertentangan mengenai sikap mereka terhadap Suriah.