Pasukan Suriah menguasai penuh kota penting yang selama ini dikuasai oleh pemberontak di barat laut negara itu setelah berhari-hari terlibat dalam pertempuran sengit dan serangan udara yang mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi, kata militer Suriah, Rabu (29/1).
Direbutnya kota Maaret al-Numan di provinsi Idlib merupakan kemenangan lain bagi pasukan Presiden Bashar Assad, yang sekarang mengendalikan sebagian besar Suriah setelah hampir sembilan tahun konflik yang menewaskan lebih dari 400.000 orang dan mengakibatkan pengungsian separuh populasi Suriah.
Pasukan pemerintah Suriah telah melakukan serangan selama lebih dari sebulan di provinsi Idlib, Suriah barat laut, yang merupakan kubu terakhir pemberontak di negara itu itu. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, pemerintah merebut belasan desa di daerah itu ketika pertahanan para pemberontak mulai runtuh. Pemberontak terkait Al-Qaida menguasai sebagian besar provinsi Idlib dan sebagian kecil wilayah di provinsi tetangganya, Aleppo.
Pada bulan Agustus, pasukan Suriah merebut kota lain di sepanjang jalan raya, Khan Sheikhoun, dan sekarang pasukan Suriah menguasai Maaret al-Numan. Target mereka berikutnya adalah Saraqeb, yang akan menjadi kota besar terakhir di jalan raya yang dikenal sebagai M5 yang masih berada di luar kendali pemerintah. [lt/uh]